EMPAT LAWANG, MENARA62.COM– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Empat Lawang bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Empat Lawang dalam hal ini para Penyuluh Agama Islam yang berada di bawah Seksi Bimas Islam gelar kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan bagi warga binaan lapas. Tausiyah disampaikan Dra. Emizona Penyuluh Agama Islam Fungsional Kantor Kemenag Kab.Empat Lawang Senin (03/04/2023)
Emizona, Penyuluh Agama Islam Fungsional yang pada kesempatan tersebut mengemban tugas untuk mengisi Pesantren Ramadhan mengaku bangga bisa ikut serta berkontribusi meberikan sedikit ilmunya untuk para warga binaan Lapas II B Empat Lawang.
Menurutnya warga binaan terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan. Mereka tampak begitu memperhatikan apa yang ia disampaikan, ini terus terang memberi suntukan semangat untuk dirinya menyampaikan materi pembinaan.
“insyaAllah ini adalah kegiatan yang baik, respon warga binaan juga sangat baik,alhamdulillah”,ujarnya.
Perempuan yang aktif di berbagai organisasi dakwah ini menambahkan para warga akan dibimbing oleh para Ustadz dan Ustadzah dari penyuluh agama Fungsional dan para Kepala KUA dengan berbagai materi, Kali ini bahas QS.Al- Ankabut ayat 45 Orang orang yang ta’at sholat dia tidak akan berbuat keji dan praktek-praktek amaliah ibadah lainnya.
“Mudah-mudahan mereka nantinya bisa diterima oleh masyarakat”,imbuhnya.
Dirinya sadar betul sebagai penyuluh agama islam memiliki tugas untuk terus memberikan pembinaan keagamaan untuk berbagai lapisan masyarakat termasuk untuk warga binaan lapas.Semoga apa yang dilakukan memberikan kontribusi untuk memperbaiki akhlak dan menyadarkan mereka bahwa menjadi warga binaan bukan akhir dari segalanya.
Meski kontribusinya sangat kecil namun dirinya berharap pembinaan yang diberikan oleh para Penyuluh Agama Islam bisa terus berlanjut di bulan -bulan berikutnya, bukan cuma di bulan Ramadhan saja. Dengan begitu warga binaan bisa terus mendapat siraman rohani dan ilmu pengetahuan keagamaan. Setidaknya dengan terus dibimbing dan diberi pemahaman agama mereka bisa berubah menjadi lebih baik lagi sehingga sekembalinya ke masyarakat bisa ada perubahan dan menunjukan akhlak yang baik”, ujarnya.