28.6 C
Jakarta

Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024 Dihadiri Presiden Prabowo dan 14 Pejabat Menteri

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Presiden Prabowo Subianto menghadiri puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 yang digelar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta International Velodrome, Jakarta pada Kamis (28/11/2024). Selain Mendikdasmen Abdul Mu’ti, peringatan HGN juga dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih mulai dari Menko PMK Pratikno,Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, Menkes Budi Gunadi Sadikin hingga Menkeu Sri Mulyani.

Dalam sambutannya, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyampaikan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang hadir di acara Puncak Hari Guru Nasional 2024.

“Kedatangan Bapak Presiden menunjukkan kedekatannya dengan para guru dan komitmen beliau untuk memajukan pendidikan nasional,” kata Mu’ti

Kehadiran Presiden Prabowo Subianto beserta menteri dan pejabat lainnya juga sekaligus menjadi bukti komitmen pemerintah untuk memajukan pendidikan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan guru.

Tahun ini peringatan HGN mengambil tema Guru Hebat Indonesia Kuat. Tema ini kata Menteri Mu’ti menunjukkan tekad dan komitmen Kemendikdasmen untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi guru sebagai ujung tombak pendidikan sekaligus aktor penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kemendikdasmen lanjut Mu’ti terus berusaha meningkatkan kualitas guru melalui pemenuhan kualifikasi pendidikan, kompetensi, dan kesejahteraan. Kementerian juga berusaha meningkatkan peran para guru sebagai agen ilmu, pengetahuan, teknologi, kebudayaan, dan peradaban. Hal ini sejalan program prioritas Presiden Prabowo di  antaranya adalah Membangun sistem pendidikan nasional yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa dengan melaksanakan program pengembangan budi pekerti.

Menteri Mu’ti menegaskan mulai November 2024, pelatihan guru diperkuat dengan materi bimbingan konseling dan pendidikan nilai. “Guru yang hebat tidak sebatas mengajarkan materi pelajaran sesuai dengan keahliannya, tetapi juga bertanggung jawab membimbing dan mendampingi para murid sehingga menjadi anak-anak yang hebat dengan kekuatan jasmani, ruhani, intelektual, dan moral. Indonesia akan menjadi kuat dengan guru-guru yang hebat dan anak-anak yang kuat,” tegasnya.

Guna meningkatkan kualitas pendidikan untuk semua, mulai tahun 2025 akan diterbitkan kebijakan yang memungkinkan para guru bekerja tidak terbebani tugas-tugas administrasi. Pertama, kebijakan yang memungkinkan para guru bekerja tidak hanya di sekolah negeri, tetapi juga sekolah swasta. “Sebagai informasi, menunggu SK menteri bahwa, guru ASN tidak hanya bertugas di sekolah negeri, tapi juga di sekolah swasta,” tegasnya.

Kedua, para guru tidak perlu menghabiskan waktu memenuhi pengelolaan e-kinerja. Mulai tahun 2025, akan diberlakukan pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawas yang lebih simpel, tidak ribet, dan tidak perlu ribut. Pengelolaan cukup diisi setahun sekali, tidak perlu mengunggah dokumen, dan tidak lagi berbasis poin.

Kebijakan tersebut merupakan respon dan jawaban atas aspirasi para guru dan penyelenggara pendidikan swasta serta pemenuhan arahan Presiden akan pelayanan birokrasi tidak birokratis, berbelit, dan mempersulit masyarakat.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada para guru, pahlawan pendidikan, yang bekerja ikhlas, penuh pengabdian, mencerdaskan dan memajukan bangsa. Terima kasih bapak dan ibu guru. Jasamu tiada terkira,” tandas Menteri Mu’ti.

Adapun sederet menteri serta pejabat yang hadir pada acara puncak sekaligus penutup rangkaian perayaan Hari Guru Nasional 2024 adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Kemudian Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brojonegoro, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Pemuda dan Olahraga A. B. Nandito Ariotedjo, Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn) AM Putranto, Sekretaris Kabinet RI Teddy Indra Wijaya, Kepala Badan Kepegawaian Negara Haryomo Dwi Putranto.

Lalu, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat, Wakil Menteri PPPA Veronica TanKetua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Himmatul Aliyah, dan Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!