32.1 C
Jakarta

Zainuddin Maliki : Nasyiatul ‘Aisyiyah Harus Menjadi Petugas Misi Muhammadiyah Bukan Menjadi Petugas Partai di Muhammadiyah

Baca Juga:

 

GRESIK, MENARA62.COM – Jelang Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-12 Nasyiatul ‘Aisyiyah Jawa Timur pada Sabtu, 6 Mei 2023, Nasyiah Jawa Timur menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Musykerwil) III pada Jumat sore, 5 Mei 2023. Lokasinya di Hall Sang Pencerah lantai 8 Universitas Muhammadiyah Gresik.

Sekretaris Pimpinan Wilayah NA Jatim Nur Afni Rachman MMedKom mengungkap, Musykerwil diikuti 130 PDNA, 35 PWNA, dan 7 peninjau. Jadi totalnya 172 orang.

Pembacaan kalam Ilahi oleh Ayunda Rahmi pada pukul 15.30 WIB mengawali seremoni Pembukaan Musykerwil III. Kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sang Surya, dan Mars Nasyiatul ‘Aisyiyah dipandu Nurul Azizah SPsi.

Seluruh peserta selanjutnya serentak mengikuti pembacaan 10 Komitmen Kader Nasyiatul ‘Aisyiyah yang dipimpin Maftuchatus Sa’idah SPd. Berikut kesepuluh komitmennya.

1. Senantiasa sholat fardhu tepat waktu dan berjamaah
2. Membaca Al-Quran dan maknanya
3. Beradab Islami dalam kehidupan
4. Beramal shaleh mulai dari diri sendiri
5. Shadaqah waktu untuk Nasyiah minimal satu minggu satu kali
6. Membaca satu hari satu tema
7. Mengikuti kajian minimal satu minggu satu kali
8. Berjiwa mandiri dan berpikir positif dalam segala hal
9. Responsif terhadap permasalahan lingkungan sekitar
10. Mampu membagi waktu antara kelurga dan Nasyiah.

Spesialnya, seremoni pembukaan Musykerwil III secara resmi dibuka oleh Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Timur Dra. Rukmini Amar, M.Ag. Sebelumnya, Rukmini Amar menyampaikan amanatnya. “PWA dengan senang hati bersinergi karena ada banyak kegiatan seperti bimbingan pranikah,” ujarnya.

Rukmini berharap, ada materi khusus tentang materi keluarga sakinah. “Karena persoalan bangsa kembali kepada keluarga,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua PWNA Jatim Aini Sukriah, M.Pd.I. juga berkesempatan menyampaikan amanatnya.

Adapun seremoni Pembukaan Musykerwil III Nasyiah Jatim ditutup dengan doa. Agenda selanjutnya, anggota Komisi X dari Fraksi PAN Prof. Dr. H. Zainuddin Maliki, M.Si. berpanel dengan Rektor UMG Nadhirotul Laily SPsi MPsi Psikolog membahas peningkatan partisipasi publik dan politik perempuan.

Pemilih pemilu perempuan mendominasi daripada laki-laki di Jawa Timur. Sehingga peran Kader Nasyiatul ‘Aisyiyah sangat ditunggu-tunggu.

“Memantik forum dengan 4 Pilar Kebangsaan, yang pertama Pancasila, UUD 1945, Prinsip NKRI, Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Rektor UMG Nadhirotul Laily SPsi MPsi Psikolog.

Kata pria yang biasa dipanggil Prof ZM ini, berharap ke depannya Kader Nasyiatul ‘Aisyiyah mampu menciptakan relevansi program kerja sesuai dengan kebutuhan di masa depan, sehingga NA bisa memberikan kontribusi nyata dalam dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Profesor ZM siap membersamai NA untuk membentuk pribadi putri Islam yang berarti bagi keluarga, negara, bangsa, dan agama.

Dalam konteks berpolitik kiranya kader putri Nasyiatul ‘Aisyiyah harus menjadi petugas misi Muhammadiyah bukan menjadi petugas partai di Muhammadiyah. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!