Aceh Besar – Tiga dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) menginisiasi terbentuknya kelompok sadar wisata pesisir pantai di gampong kahju kecamatan Baitussalam Aceh Besar. lokasi yang sangat dekat dengan ibu kota Propinsi Aceh, memiliki potensi daya tarik wisata yang potensial untuk dikembangkan menjadi sebuah Gampong Wisata.
“Keindahan panorama alam , pantai bersih , alam yang sejuk dan asri serta masyarakat yang peduli terhadap kelestarian lingkungan. Pantai yang berada dikawasan gampong Kahju tersebut sejajar dengan garis pantai dari Alue Naga, pantai Syiah Kuala terusan Gampong Jawa dan sampai ke garis pantai Ule lhee.” Ungkap Dr. Marlizar, S.E., M.M. salah seorang penggagas Kelompok Sadar Wisata
Gampong Kahju selain memiliki panorama alam dengan garis pantai panjang dan indah, juga memiliki sejarah yang unik dan klasik dari jaman kejayaan kerajaan Aceh Tempo dulu, yang diberi nama “Pantai Mon Singet”. Pantai Mon Singet ini masuk kedalam wilayah gampong Kahju dengan nama dusun Mon Singet yang nantinya akan dikembangkan menjadi Gampong Wisata Pantai “Mon Singet”.
Pantai Mon Singet ini memiliki daya tarik tersendiri dengan keindahan dan keunikan serta aman untuk pemandian anak-anak dan atraksi wisata lainnya, sehingga cocok dan layak untuk dijadikan destinasi wisata baru di kabupaten Aceh Besar.
Pengembangan pariwisata dusun Mon Singet telah dilakukan sejak tahun 2020 akan tetapi belum dikelola dengan baik bahkan terlihat kotor karena banyak sampah serta kotoran ternak warga. Selain itu Gampong Kajhu ini belum memiliki kelompok sadar wisata (POKDARWIS) sebagai syarat untuk dijadikan Gampong Wisata.
Mencermati fenomena tersebut, dosen Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Aceh yaitu Dr. Marlizar, S.E., M.M, Mahyuddin, A.Md.Par., S.E., M.Par dan Agus Ariyanto, S.E., M.Si melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dalam bentuk peningkatan Kapasitas (Capacity Building) SDM dan Tata Kelola Desa Wisata Rintisan.
Kegiatan pelatihan sering dilakukan di Balai pengajian dusun Mon Singet Gampong Kajhu yang dihadiri oleh 25 peserta terdiri dari unsur masyarakat dan aparatur gampong. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan mampu membangun menghasilkan aspek kognisi, afeksi dan perubahan perilaku masyarakat Gampong Kajhu untuk berperan aktif baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap pengelolaan objek dan daya tarik wisata yang dimiliki berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat dan sekitarnya.
Dengan perubahan perilaku masyarakat, minimal mampu menjaga kebersihan dan keamanan lokasi objek wisata serta mempromosikan melalui media sosial. Selain itu juga dilakukan advokasi agar terbentuknya kesadaran masyarakat setempat untuk membentuk Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) yang berfungsi untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di Gampong Kajhu.
Pada Kegiatan PKM ini, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Aceh memberikan materi tentang: (1) Peningkatan dan pembinaan sadar wisata dan sapta pesona dalam pengembangan pariwisata halal, (2) Kualitas pelayanan berbasis kearifan lokal yang diimplementasikan melalui pelayanan Peumulia Jamee yang meliputi rajin, sigap dan cepat dalam melayani wisatawan, ramah, selalu memberikan senyum yang ceria dan sopan santun kepada tamu, memiliki sikap yang rendah hati dan disertai tindakan yang dapat memberikan kepercayaan tamu, (3) Perencanaan destinasi wisata meliputi komponen atraksi (potensi wisata alam, budaya, dan buatan), aksesibilitas menuju desa dan pada objek wisata, amenities (akomodasi, restoran dan saran penunjang pariwisata) di gampong Kajhu, (4) Manajemen pengelolaan pariwisata, meliputi pengelolaan akomodasi dan pelayanan makanan dan minuman, (5) Konsep pengembangan gampong wisata meliputi tahapan pembentukan dan pembangunan gampong wisata, hambatan pengembangan gampong wisata dan Langkah-langkah pengembangan gampong wisata, dan (6) Strategi pengembangan gampong wisata, memberikan pemahaman tentang prinsip pengembangan gampong wisata dan kriteria dapat di kembangkan sebagai gampong wisata.
Pelaksaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat gampong Kajhu terlaksana dengan baik dan telah melahirkan SK POKDARWIS (Kelompok sadar wisata) dengan nama “Kuala Cemara” agar pengelolaan dan mengembangkan objek wisata menjadi terarah dalam upaya pengembangan gampong wisata Kajhu. POKDARWIS Kuala Cemara Gampong Kajhu ini memiliki tugas untuk mengelola Wisata yang ada di Gampong Kajhu dan mengadakan koordinasi dengan lembaga/dinas/instansi pemerintah atau non pemerintah terkait untuk kemajuan dan kelancaran kegiatan pengelolaan Wisata Gampong Kajhu, mengelola dan menjaga obyek dan daya tarik wisata yang berbasis pemberdayaan alam dan pemberdayaan masyarakat, membina dan mengarahkan masyarakat untuk sadar wisata, dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Keuchik Gampong Kajhu.
Adapun fungsi POKDARWIS Kuala Cemara Gampong Kajhu adalah sebagai penggerak Sadar Wisata di lingkungan destinasi wisata Gampong Kajhu, sebagai mitra Pemerintah, pemerintah daerah, dan pemerintah Gampong dalam upaya mewujudkan dan mengembangkan Sadar Wisata di Gampong Kajhu dan dan fungsi lainnya yang berhubungan dengan kepariwisataan di Gampong Kajhu. Pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)) merupakan langkah penting untuk memastikan keterlibatan masyarakat secara aktif dalam pengembangan dan pengelolaan destinasi wisata. Kelompok ini dapat memainkan peran penting dalam mempromosikan praktik pariwisata yang bertanggung jawab, meningkatkan kesadaran tentang pelestarian lingkungan, dan menjaga daya tarik kawasan tersebut bagi pengunjung.
Lahirnya POKDARWIS Kuala Cemara Gampong Kajhu ini telah mendapat dukungan dari pihak-pihak terkait hal ini ditunjukkan dengan adanya kunjungan dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Besar yang dipimpin langsung oleh kepala Dinas Abdullah, S.Sos untuk melakukan survei ke Dusun Mon Singet dalam rangka menggali potensi dan rencana pengembangan pariwisata yang ada di Gampong Kajhu awal Agustus 2023. Kunjungan ini didampingi oleh anggota POKDARWIS Kuala Cemara Gampong Kajhu dan dosen FE UNMUHA.
Dosen FE UNMUHA yang melaksanakan kegiatan PkM ini berkomitmen untuk mendampingi gampong Kajhu menjadi gampong wisata. Hal ini dilaksanakan sebagai upaya implementasi Catur Darma Perguruan Tinggi yang harus dilaksanakan oleh dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan penguatan al-Islam Kemuhammadiyahan. Kegiatan PKM ini diharapkan memberikan berkontribusi nyata dan dampak positif jangka panjang terhadap masyarakat lokal dan lingkungan. Dengan menumbuhkan rasa kepemilikan dan kebanggaan di antara anggota masyarakat, setidaknya dapat berkontribusi terhadap kesejahteraan dan pembangunan Gampong Kajhu secara keseluruhan.