SINGARAJA, MENARA62.COM. Indonesia dikenal memiliki potensi bencana yang sangat besar dan beragam, dari gempa bumi, tanah lonsor, banjir, banjir bandang, tsunami hingga kekeringan dan lain sebagainya.
Sampai saat ini semua jenis bencana yang disebutkan sudah pernah terjadi diseluruh Indonesia. Tidak sedikit korban jiwa yang diakibatkan, begitupun kerugian infrastruktur yang tidak bisa dikatakan sedikit.
Guna mengantisipasi jatuhnya banyak korban dan kerusakan akibat terjadinya bencana, sejak paska terjadinya tsunami Aceh pemerintah menggalakkan kegiatan-kagiatan pelatihan kesiapsiagaan bencana diseluruh sistem kehidupan masyarakat baik dilingkungan pemerintah, masyarakat desa, instansi swasta, sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi.
Pelatihan-pelatihan kesiapsiagaan bencana yang dilaksanakan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya kita memahami berbagai karakteristik bencana dan bagaimana usaha-usaha kita dalam melakukan kesiapsiagaan.
Dalam rangka mengkampanyekan semangat dan memasyarakatkan kesiapsiagaan bencana secara nasional, sejak tahun 2017 pemerintah mencanangkan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional setiap tahun yang jatuh pada tanggal 26 April.
Hari ini Jumat (26/4) 2024 SMA Muhammadiyah 2 Singaraja dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional atau yang biasa disingkat HKB, melaksanakan pelatihan singkat Penanggulangan Bencana dalam bentuk Sosialisasi Kesiapsiagaan Bencana dan Praktek pertolongan dalam menghadapi kegawatdaruratan medis sehari-hari.
Kegiatan HKB 2024 di SMA Muhammadiyah 2 Singaraja ini diikuti oleh seluruh Civitas Akademika sekolah dan juga diramaikan oleh seluruh Mahasiswa Undiksha program Asistensi Mengajar yang sedang bergiat di SMA Muhammadiyah 2 Singaraja.
Memulai kegiatan HKB 2024 pagi ini, pak Edy Suprayitno selaku Kepala Sekolah dan sekaligus sebagai Ketua Bidang Diklat MDMC PWM Bali menyampaikan pentingnya pemahaman kita terkait dengan Bencana khususnya karakteristik dan beberapa jenis bencana di Indonesia.
” dengan memahami jenis dan karakteristik bencana, kita akan lebih bisa menyiapkan diri dan lingkungan kita dalam menghadapi bencana atau biasa disebut kesiapsiagaan bencana.” Ucapnya memulai peringatan HKB 2024 yang digelar di halaman sekolah.
Melengkapi peringatan HKB 2024 di SMA Muhammadiyah 2 Singaraja, para peserta diberikan sedikit ketrampilan terkait dengan penanganan luka atau kegawatdaruratan medis sehari-hari khususnya menangani luka pada pelipis.
Menutup kegiatan HKB 2024 hari ini, seluruh peserta diajak berfoto bersama dan mengikrarkan diri bersama-sama dengan meneriakan kata ” Siap Untuk Selamat “.
Kampanyekan Kesiapsiagaan Bencana, SMA Muhammadiyah 2 Singaraja Peringati HKB Nasional 2024.
- Advertisement -