Pengurus PDI Perjuangan Kota Sorong, Tolak Rekomendasi Seftinus Lobat sebagai Bacalon Walikota Sorong

Sorong – Gabungan Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Se- Kota Sorong menyatakan menolak surat tugas yang dikeluarkan oleh DPP PDI Perjuangan kepada Seftinus Lobat sebagai bakal calon Walikota Sorong. Hal ini dikarenakan Septinus tidak mengikuti mekanisme partai di tingkat daerah untuk mendapatkan surat rekomendasi tersebut.

“Septinius Lobat tidak melalui proses dan mekanisme partai yang benar. Oleh karena itu, pengurus PAC PDI Perjuangan se-Kota Sorong dengan tegas MENOLAK rekomendasi tersebut,” ujar Billy Isir sekretaris PAC PDIP Sorong, dikutip dari channel youtube, CWM Channel Sorong, Senin (30/7).

Adapun alasan pengurus PDIP Sorong menolak Septinus Lobat ialah sebagai berikut:

1. Berdasarkan Peraturan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Nomor 04 tahun 2015 tentang rekrutmen dan seleksi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, Bab V pasal 12 tentang penjaringan bakal calon, setiap bakal calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota wajib mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC partai, DPD partai, atau DPP partai.
2. Seftinus Lobat tidak menghargai mekanisme partai yang telah berlangsung sejak 25 April hingga 09 Mei 2024 tentang pendaftaran terbuka bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Sorong periode 2024-2029.
3. Pada saat Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024, Seftinus Lobat tidak memberikan kontribusi terhadap PDI Perjuangan Kota Sorong maupun Provinsi Papua Barat Daya selama menjabat sebagai Pj Walikota Sorong sejak 22 Agustus 2023 hingga 24 Juli 2024.

“Atas dasar alasan-alasan tersebut, pihak Pengurus Anak Cabang PDI Perjuangan se-Kota Sorong, yang diwakili oleh 8 pimpinan cabang merasa perlu menyampaikan keberatan kepada DPP PDI Perjuangan di Jakarta untuk tidak memberikan rekomendasi kepada Seftinus Lobat sebagai bakal calon Walikota Sorong dari PDI Perjuangan,” tambah Billy.

Setelah membacakan pernyataan sikap, salah seorang pengurus PAC menyatakan bahwa surat penolakan ini akan segera dikirimkan ke DPP PDI Perjuangan di Jakarta karena sudah ditandatangani dan dicap oleh semua pengurus.