BANTUL, MENARA62.COM — Pagelaran Milad ke-112 Muhammadiyah yang dilaksanakan pada Sabtu malam (30/11/2024) di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi sebuah terobosan baru, dengan menyulap kegiatan resepsi milad yang umumnya formal menjadi lebih hidup dan berwarna lewat berbagai pertunjukkan seni dan budaya. Salah satu yang menarik pada kegiatan ini adalah tampilan dari para bapak Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Tidak menggunakan seragam resmi Muhammadiyah seperti biasanya, mereka menggunakan serban berwarna putih di kepala, kemeja putih yang dikombinasikan dengan jas hitam sebagai atasan, kain jarik sebagai bawahan, serta selop sebagai alas kaki. Tujuan dari penampilan yang tidak biasa ini, dijelaskan oleh Ketua PWM DIY, Ikhwan Ahada, “ingin mensuasanakan Muhammadiyah memiliki semangat seperti Kyai Dahlan, bahwa pertama, kita harus tetap mengedepankan tajdid di dalam beragama.”
Lebih lanjut, ia menyampaikan, “Kita juga berharap, dengan pagelaran seni ini, mengingatkan kembali bahwa kehalusan budi kita itu juga bisa kita sentuh dengan model-model seni yang sekaligus kita jadikan sebagai alat untuk dakwah. Itulah harapan baik dalam penampilan kami maupun dalam pagelaran kali ini.” Iwan Setiawan, Wakil Ketua PWM DIY, juga menyebutkan, “Baju ini merefleksikan semangatnya Kyai Dahlan dan sesuai dengan agendanya pagelaran.” (*)