YOGYAKARTA, MENARA62.COM
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar kegiatan inovatif dengan menyelenggarakan UAD Ultra Charity Run 2024, sebuah acara yang menggabungkan olahraga dengan kegiatan amal. Acara ini berlangsung di area kampus UAD, dimulai pada Jumat (20/12) malam hari jam 20.00 sampai Sabtu (21/12) pagi pukul 06.00 WIB.
Anton Yudhana, dosen Teknik Elektro UAD yang juga menjabat sebagai Kepala LPPM UAD sekaligus Pembina komunitas UAD Runner berbagi pandangannya mengenai tujuan, konsep, serta harapan dari acara ini.
Menurut Anton, tujuan utama dari acara ini adalah mengembangkan olahraga sebagai medium berbagi dan memberikan manfaat tidak hanya bagi pelaku kegiatan, tetapi juga masyarakat luas. “Olahraga yang memberikan kemanfaatan bukan hanya bagi pelakunya, tetapi juga untuk orang lain,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa tren olahraga berbasis amal seperti ini dapat membantu penggalangan dana untuk berbagai tujuan kemanusiaan, seperti beasiswa pendidikan, pembangunan fasilitas air bersih, hingga bantuan bagi anak yatim.
Acara ini menggunakan sistem nomor unik atau BIB (Bib Identification Number) yang memungkinkan donatur mentransfer sumbangan langsung ke akun peserta. Dengan konsep ini, Anton berharap acara seperti ini dapat menjadi tren di UAD.
Keunikan lain dari acara ini adalah konsep “looping”, di mana para pelari menyelesaikan putaran di sekitar kampus UAD. Total jarak yang harus ditempuh adalah 64 kilometer, setara dengan 64 putaran kampus, yang dimulai sejak pukul 20.00 WIB.
Anton berharap acara seperti ini dapat menginspirasi seluruh civitas akademika UAD untuk menjadikan olahraga sebagai gaya hidup. “Fisik yang sehat akan mendukung kesehatan mental dan pikiran yang jernih,” tegasnya. Anton juga menyampaikan rencana jangka panjang untuk memperluas partisipasi, dengan melibatkan lebih banyak mahasiswa dan dosen di masa mendatang.
Acara ini mendapatkan dukungan penuh dari pimpinan universitas, termasuk penyediaan fasilitas dan kehadiran rektor UAD untuk memberikan sambutan. Hal ini menunjukkan komitmen UAD dalam mendukung inisiatif-inisiatif berbasis komunitas yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Anton sendiri turut berpartisipasi dalam kategori ultra dengan target 64 kilometer. Namun, karena cedera, ia hanya mampu menyelesaikan 37 kilometer. Hal ini menunjukkan semangat besar dari seluruh peserta, termasuk para pembina komunitas, untuk menjadikan acara ini sukses dan berdampak.
Dengan konsep unik dan tujuan mulia, UAD Ultra Charity Run 2024 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga momen untuk berbagi dan menunjukkan kepedulian sosial. Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberi apresiasi dan terus berharap acara ini menjadi inspirasi bagi berbagai komunitas olahraga Muhammadiyah.