JAKARTA, MENARA62.COM -– Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan sikap Indonesia yang sejalan dengan Malaysia dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Dukungan ini juga menekankan pentingnya penyelesaian damai melalui pendekatan dua negara (two-state solution).
Hal ini disampaikan Presiden Prabowo saat bertemu dengan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Center, Malaysia, pada Senin (27/1/2025). Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menyampaikan komitmen Indonesia untuk tetap mendukung hak-hak rakyat Palestina.
“Masalah Palestina kita berada dalam satu garis. Kita tetap mendukung kemerdekaan Palestina dan kita sangat tegas bahwa satu-satunya solusi adalah two-state solution,” ujar Presiden Prabowo, sebagaimana disampaikan melalui jaringan Sekretariat Presiden di Jakarta, yang dilansir situs Antaranews.com.
Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasinya atas gencatan senjata yang tengah berlangsung di wilayah konflik. Menurutnya, gencatan senjata ini merupakan langkah awal yang penting menuju perdamaian yang lebih permanen.
“Kami menyambut baik adanya gencatan senjata yang berlangsung saat ini. Kami berharap ini dapat bertahan dan menjadi pintu menuju stabilitas dan perdamaian jangka panjang,” tambahnya.
Kerja Sama Indonesia-Malaysia untuk Perdamaian Dunia
Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Sultan Ibrahim mencerminkan hubungan erat antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dalam isu-isu strategis global seperti Palestina. Kedua negara terus menunjukkan solidaritas mereka terhadap perjuangan Palestina di berbagai forum internasional.
Dukungan terhadap solusi dua negara telah lama menjadi kebijakan bersama negara-negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia dan Malaysia. Pendekatan ini dianggap sebagai jalan terbaik untuk menyelesaikan konflik yang telah berlangsung puluhan tahun antara Palestina dan Israel, dengan mendirikan negara Palestina yang merdeka dan berdampingan secara damai dengan Israel.
Dukungan Internasional terhadap Palestina
Saat ini, gencatan senjata yang berlangsung di wilayah konflik Palestina-Israel mendapat perhatian luas dari masyarakat internasional. Gencatan senjata tersebut diharapkan dapat membuka jalan bagi negosiasi lebih lanjut yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Indonesia dan Malaysia juga aktif menyerukan masyarakat internasional untuk memperkuat upaya mediasi dan mendesak pihak-pihak yang bertikai agar menghormati hak asasi manusia di wilayah tersebut.
Dengan pernyataan tegas Presiden Prabowo, Indonesia kembali menunjukkan posisinya sebagai negara yang menjunjung tinggi prinsip keadilan dan perdamaian global. Dukungan terhadap Palestina menjadi salah satu wujud nyata komitmen Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak bangsa yang terjajah.