26.5 C
Jakarta

Paguyuban Bina Mitra Gelar Silahturahmi dan Pengajian PCM Pinang Bersama MUI, Sekjen MUI Ingatkan Pentingnya Persatuan untuk Mempertahankan Hak Milik

Baca Juga:

TANGERANG, MENARA62.COM – Sekjen MUI, buya Amirsyah Tambunan yang menjadi pengisi pengajian yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pinang sekaligus meresmikan pemanfaatan Mushallah Al Mursalin di daerah komplek eks PTP Bencongan, Tanggerang.

Kehadiran MUI di mushola tersebut menurut buya Amirsyah untuk melindungi umat (himayatul ummah) dan melayani umat (khodimul ummah). Kedua tugas pokok ini dilakukan secara bersamaan dengan tugas pemerintah melalui kemitraan (sodikul hukumah).

Oleh karena itu dirinya mengusulkan komplek ini berubah nama dari Bencongan menjadi Al Mursalin sesuai nama Mushallah. Warga yang hadir di pengajian tersebut pun menjawab sepakat dengan penuh kekompakan.

Pada kesempatan itu Buya Anwar Abbas yang menjadi Ketua PP. Muhammadiyah pun menyempatkan hadir di pengajian tersebut pada Sabtu, (8/2/2025) dan juga melihat kondisi warga masyarakat yang mendiami lahan yang saat ini berada di atas tanah garapan ex PTP Bencongan seluas 14 Ha di Kabupaten Tangerang. Buya Anwar Abbas pun menjadi terharu dan senang atas penyambutan dan kekompakan warga di daerah itu dalam menyambut kehadirannya.

Dalam isi pengajian Buya Amirsyah meminta masyarakat untuk bersatu dan berjuang lewat wadah Mushalla sehingga dapat mempertahankan hak-hak konstitusional seperti di sebutkan dalam Pasal 33 ayat 3 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 mengatur tentang penguasaan dan penggunaan sumber daya alam di Indonesia.

Pasal itu dengan tegas menyatakan bahwa sumber daya alam Indonesia dikuasai oleh negara dan digunakan untuk kesejahteraan rakyat. Menurutnya bahwa negara berdiri karena rakyat, karena itu keberadaan negara untuk melindungi hak-hak rakyat.

“Negara bukan untuk sekelompok orang. Jadi wajar sebagai warga negara mempertahankan hak konstitusional dalam penguasaan lahan. Caranya sekali lagi rakyat harus bersatu. Jika ada ada pihak-pihak yang akan memecah belah dan mengadu domba harus di tolak oleh masyarakat,” tutur Buya Amirsyah Tambunan.

Kekuatan masyarakat terletak pada persatuan sebagaimana perintah Allah dalam QS Ali Imran Ayat 103 :
وَاعۡتَصِمُوۡا بِحَبۡلِ اللّٰهِ جَمِيۡعًا وَّلَا تَفَرَّقُوۡا​ وَاذۡكُرُوۡا نِعۡمَتَ اللّٰهِ عَلَيۡكُمۡ اِذۡ كُنۡتُمۡ اَعۡدَآءً فَاَ لَّفَ بَيۡنَ قُلُوۡبِكُمۡ فَاَصۡبَحۡتُمۡ بِنِعۡمَتِهٖۤ اِخۡوَانًا ۚ وَكُنۡتُمۡ عَلٰى شَفَا حُفۡرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنۡقَذَكُمۡ مِّنۡهَا ​ؕ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَـكُمۡ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمۡ تَهۡتَدُوۡنَ‏ ١٠٣

Artinya : Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana.

Hadir pula ratusan warga bersama sejumlah tokoh sesepuh di Martaya, Pengurus Masjid Al Mursalin, Naudi, Ketua PCM Pinang Muhammad Pati, Eric (Sekretaris), Ketua Paguyuban Bina Mitra, Yayan Permana dan masyarakat sekitarnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!