29.9 C
Jakarta

Bangga Jadi Alumni, Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq ke UMS Motivasi Mahasiswa Baru

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menjadi saksi kemeriahan acara Grand Opening Masa Ta’aruf (GO MASTA) Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2025, Senin (18/8). Ribuan mahasiswa baru tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang dihadiri langsung Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) RI, Fajar Riza Ul Haq.

 

Ditemui usai acara, Fajar mengaku bangga bisa kembali ke almamater tercinta. “Saya ke sini atas undangan Pak Rektor dan tentu sangat senang karena almamater saya. Jadi kembali ke rumah sendiri,” ujarnya.

 

Fajar menekankan, mahasiswa UMS memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan, asalkan mampu memanfaatkan kesempatan selama kuliah dengan sebaik-baiknya. “Ketika mereka masuk ke UMS, itu sudah menjadi pilihan terbaik dalam hidup mereka. Tinggal bagaimana mereka menempa diri agar menjadi SDM Indonesia yang unggul dan tangguh,” tegasnya.

 

Ia menambahkan, pesan tersebut selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mempersiapkan Indonesia Emas 2045. “Komitmen Bapak Presiden jelas, kita ingin lahir generasi tangguh, mandiri, dan unggul. Dan saya berharap UMS menjadi salah satu kontributor utama melahirkan generasi itu,” ucapnya.

 

Lebih lanjut, Fajar menilai UMS memiliki kekuatan tersendiri dengan tradisi keislaman yang kuat. Identitas tersebut diyakini akan menjadi bekal penting menghadapi tantangan global. “UMS sudah terbukti sebagai institusi terpercaya. Ia melahirkan banyak pemimpin—bukan hanya politik dan negara, tapi juga ulama, mubalig, tokoh masyarakat, bahkan pejabat publik di berbagai daerah,” katanya.

 

Fajar juga membagikan pengalamannya ketika berkunjung ke berbagai daerah di luar Jawa. Ia mendapati banyak alumni UMS telah berkiprah dan memimpin komunitas hingga pemerintahan daerah. “Itu membuktikan kontribusi nyata UMS bagi bangsa,” tambahnya.

 

Selain berbicara soal pendidikan tinggi, Wamendikdasmen juga menjawab pertanyaan wartawan mengenai program Sekolah Rakyat. Ia menegaskan bahwa program ini berada di bawah kewenangan Kementerian Sosial, sementara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memberikan dukungan berupa kurikulum dan penyediaan guru.

 

“Semua kebutuhan guru sudah kami penuhi. Memang ada beberapa yang mundur karena alasan teknis, tetapi penggantinya langsung kami siapkan. Jadi aman. Soal teknis pembukaan dan pelaksanaan, itu kewenangan Kementerian Sosial,” jelas Fajar.

 

Acara GO MASTA PMB UMS 2025 sendiri berlangsung meriah dan penuh semangat. Ribuan mahasiswa baru tampak antusias menyambut wejangan dari tokoh nasional yang sekaligus alumnus UMS tersebut. Kehadiran Wamendikdasmen RI menjadi penyemangat tambahan bagi para mahasiswa untuk menatap masa depan dengan optimisme. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!