31.7 C
Jakarta

Mahasiswi PBSI UMS Ikuti Pertukaran ke UM Sabah, Perluas Wawasan Global dan Jalin Relasi Internasional

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Berbekal semangat dan tekad yang kuat, Nuraini Aprilia Surbakti melangkahkan kakinya di Negeri Jiran Malaysia. Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) itu berkesempatan mengikuti pertukaran mahasiswa di Universiti Malaysia (UM) Sabah.

Ayi, begitu ia akrab disapa, menuturkan program pertukaran yang ia ikuti bernama “Mobility UMSabah, Student Exchange Program”. Program tersebut memberinya kesempatan belajar selama satu semester, dari Oktober hingga Februari, di UM Sabah. Ia mengambil program Education with Teaching English as a Second Language (TESL).

“Selain karena program ini linear dengan prodi aku di UMS, aku mau tahu tentang bagaimana pendidikan dan suasana belajar di negara lain,” ujarnya penuh semangat dalam wawancara virtual, Rabu (29/10).

Perempuan asal Surakarta, Jawa Tengah, itu mengaku ingin memperluas pengalaman akademik dan budaya di luar negeri. Itulah yang mendorongnya mengikuti program pertukaran di UM Sabah.

“Saya ingin memperluas wawasan, berlatih berkomunikasi di lingkungan lintas budaya, dan membangun relasi dengan mahasiswa dari berbagai negara,” imbuhnya.

Ia memilih Malaysia sebab memiliki kemiripan ihwal sistem pendidikan dengan Indonesia. Ayi menganggap Malaysia menjadi tempat yang ideal untuk belajar sekaligus beradaptasi di lingkungan internasional.

Apalagi kampus UM Sabah yang terletak di Kota Kinabalu itu dikenal memiliki lingkungan belajar yang indah dan kondusif. Ditambah kampus UM Sabah yang tak jauh dari bibir pantai.

“Yang menarik bagi saya, UM Sabah memiliki pantai sendiri yang lokasinya tidak jauh dari kampus. Suasana alamnya luar biasa, dan masyarakat Sabah terkenal sangat ramah serta beragam,” katanya.

Bila menilik ke belakang, Ayi telah melakukan proses seleksi yang tak mudah. Beruntung, ada banyak pertolongan yang Ayi terima selama proses seleksi. Pertolongan itu datang dari kakak tingkat yang turut membagikan pengalaman mengikuti seleksi pertukaran mahasiswa.

“Dukungan dari mereka membuat saya lebih siap secara mental dan administratif,” jelas Ayi.

Doa dan restu orang tua pun mengiringi langkah Ayi dalam setiap tantangan. Dukungan itu pula yang semakin menambah semangat Ayi untuk belajar sampai negeri seberang.

“Orang tua saya selalu memberi restu, doa, dan dukungan penuh, baik secara emosional maupun finansial. Itu yang membuat saya semakin yakin untuk berangkat,” tambahnya.

Terpisah, Ketua Prodi PBSI UMS Yunus Sulistyono, S.S., M.A., Ph.D. menyambut positif keikutsertaan Ayi dalam program pertukaran tersebut. Menurutnya, partisipasi mahasiswa dalam kegiatan akademik lintas kampus dan negara merupakan wujud nyata pembelajaran sepanjang hayat.

“Keberangkatan Ayi mencerminkan kualitas dan daya saing mahasiswa PBSI yang siap beradaptasi dengan lingkungan akademik internasional,” tegasnya.

Diketahui PBSI UMS telah menargetkan internasionalisasi melalui pengembangan kurikulum berwawasan global. PBSI UMS turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan akademik internasional, seperti pertukaran mahasiswa, kolaborasi riset, dan publikasi ilmiah.

Program yang Ayi ikuti, kata Yunus, merupakan bentuk komitmen internasionalisasi yang dilakukan oleh PBSI UMS. “Pertukaran menjadi sarana pengenalan budaya akademik Indonesia di kancah global, sekaligus memperkaya pengalaman mahasiswa dalam konteks lintas budaya dan lintas bahasa,” tambahnya.

Yunus menegaskan PBSI akan terus mendorong mahasiswa dan dosen untuk berpartisipasi dalam berbagai program internasional. Hal itu diharapkan mencakup peran sebagai peserta maupun penyelenggara kegiatan kolaboratif.

Ia optimis kegiatan itu akan semakin memperluas jejaring akademik global dan meningkatkan reputasi PBSI di mata dunia. “Hal ini juga akan memperkuat kontribusi PBSI dalam pengembangan ilmu pendidikan bahasa dan sastra yang berakar pada budaya lokal dan berwawasan internasional,” tandasnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!