29.9 C
Jakarta

Kuatkan Gerakan Literasi Inklusif, Forum TBM Kalteng Gelar ORASI

Baca Juga:

Bonni Febrian
Bonni Febrianhttp://menara62.com
Belajar istiqomah dan lebih bermanfaat

MENARA62.COM – Literasi inklusif menjadi fokus utama dalam Obrolan Santai Literasi (ORASI) yang diselenggarakan Pengurus Wilayah Forum Taman Bacaan Masyarakat (PW Forum TBM) Kalimantan Tengah pada Jumat malam (21/11/2025). Kegiatan yang berlangsung daring ini menghadirkan Nova Yuliana Embang, Founder Komunitas Pelita ABK Seruyan, sebagai narasumber.

Dalam sesi pemaparannya, Nova menjelaskan bahwa literasi inklusif merupakan pendekatan yang memastikan semua orang tanpa terkecuali dapat mengakses sumber belajar, memiliki kesempatan yang sama, serta memperoleh keterampilan untuk menjadi literat dan berperan aktif dalam masyarakat. Prinsip tersebut menjadi landasan dalam praktik literasi untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang ia kembangkan di komunitas Pelita ABK Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.

ORASI malam itu juga diikuti oleh pengurus dan anggota Forum TBM Kalteng, termasuk sejumlah peserta dari luar daerah. Beragam pertanyaan muncul terkait bagaimana mengelola komunitas ABK, pola pendampingan dan advokasi, hingga upaya memperluas akses terhadap materi bacaan yang ramah disabilitas.

Nova menegaskan perlunya memperbanyak ketersediaan bahan bacaan yang aksesibel, mulai dari media Braille, cetak huruf besar, audiobook, bahasa isyarat, sampai teknologi bantu seperti perangkat lunak pembaca layar Menurutnya, para pendidik, pustakawan, relawan, dan pegiat literasi juga perlu dibekali pelatihan khusus agar mampu menjawab kebutuhan belajar yang berbeda-beda.

Ia menambahkan bahwa akses yang merata, pelatihan berkelanjutan, serta program pemberdayaan akan membantu memperluas partisipasi masyarakat dan membuka peluang kemajuan bagi kelompok-kelompok rentan. Dukungan pemerintah dan kolaborasi lintas pihak juga dianggap penting untuk memastikan penyandang disabilitas mendapatkan hak setara dalam mengakses informasi, pendidikan, dan layanan publik.
Literasi inklusif adalah landasan terciptanya masyarakat yang adil, setara, dan saling menghargai,” tutupnya.

Forum TBM Kalteng secara konsisten menghadirkan ORASI setiap bulan setiap minggu keempat sebagai ruang berbagi praktik baik bagi TBM, komunitas, dan pegiat literasi di Kalimantan Tengah.

Ke depan, Forum TBM Kalteng akan menggelar Training of Trainers (ToT) Read Aloud pada 29–30 Desember 2025 bekerja sama dengan Read Aloud Kalteng. Kegiatan ini menghadirkan  Rossie Setiawan, Founder Readbugs sekaligus penulis buku Membacakan Nyaring, untuk memperkuat kapasitas para anggota  forum TBM  dan pegiat literasi di daerah.

Melalui ORASI dan berbagai program berkelanjutan, Forum TBM Kalteng terus meneguhkan komitmennya dalam memajukan gerakan literasi dan memperluas kebermanfaatannya di masyarakat.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!