SOLO, MENARA62.COM – SD Muhammadiyah 24 Gajahan menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran orang tua, khususnya ayah, dalam pendidikan anak melalui dukungan terhadap Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR). Program ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Dinas Pendidikan yang mengimbau keterlibatan ayah dalam momen pengambilan rapor siswa.
Kepala SD Muhammadiyah 24 Gajahan Gatot Suherman menjelaskan bahwa sekolah menyambut baik imbauan tersebut sebagai bagian dari upaya membangun kolaborasi keluarga dan sekolah. Menurutnya, kehadiran ayah saat pengambilan rapor memiliki makna strategis dalam perkembangan karakter dan motivasi belajar anak.
“Menindaklanjuti surat edaran dari dinas terkait Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak Sekolah (GEMAR), SD Muhammadiyah 24 Gajahan mengimbau apabila ayah memiliki waktu yang longgar, pengambilan rapor dapat dilakukan oleh ayah. Namun jika tidak memungkinkan, ibu tetap diperbolehkan,” ujar Kepala SD Muhammadiyah 24 Gajahan.
Ia menambahkan, kebijakan ini bersifat imbauan dan tidak memaksa. Sekolah tetap mengedepankan fleksibilitas serta kondisi masing-masing keluarga. Meski demikian, sekolah berharap kehadiran ayah dapat memberikan dampak positif bagi anak, terutama dalam membangun kedekatan emosional dan rasa tanggung jawab bersama terhadap pendidikan.
Gerakan Ayah Mengambil Rapor dinilai sejalan dengan nilai-nilai pendidikan karakter yang selama ini dikembangkan di lingkungan sekolah Muhammadiyah. Kehadiran ayah di sekolah tidak hanya menjadi simbol dukungan moral, tetapi juga memperkuat komunikasi antara orang tua dan guru terkait perkembangan akademik maupun sikap siswa.
Melalui GEMAR, SD Muhammadiyah 24 Gajahan berharap tercipta sinergi yang lebih kuat antara sekolah dan keluarga. Dengan keterlibatan aktif ayah dan ibu, pendidikan anak diharapkan dapat berjalan lebih optimal, seimbang, dan berkelanjutan, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. (*)


