27.8 C
Jakarta

50 Persen Ayah Hadiri Seminar Parenting SD Muhammadiyah PK

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM — SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo menggelar Seminar Parenting dan Penerimaan Laporan Hasil Belajar Murid Semester I Tahun Ajaran 2025/2026 sekaligus menyukseskan Program GEMAR (Gerakan Ayah Mengambil Rapor), Sabtu (20/12/2025), di Emerald Ballroom Solo Paragon Hotel. Dari total 451 orang tua murid kelas I hingga VI yang hadir, sekitar 50 persen di antaranya merupakan ayah.

Kepala SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, Nursalam, menyampaikan apresiasi kepada seluruh orang tua murid atas kerja sama yang telah terjalin selama satu semester pembelajaran. Ia menegaskan bahwa pendampingan orang tua memiliki peran strategis dalam mendukung perkembangan akademik dan karakter murid.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh orang tua murid yang telah membersamai proses belajar anak-anak selama satu semester ini. Sinergi antara sekolah dan keluarga menjadi kunci utama keberhasilan pendidikan,” kata Nursalam.
Menurutnya, seminar parenting yang digelar bersamaan dengan penerimaan rapor menjadi momentum penting untuk memperkuat kemitraan antara orang tua dan sekolah. Melalui forum tersebut, orang tua diajak menyamakan visi pendidikan demi tumbuh kembang murid yang optimal.

“Dengan seminar parenting ini, kami berharap terbangun kemitraan yang semakin produktif antara orang tua dan sekolah. Ketika nilai-nilai pendidikan di rumah dan di sekolah selaras, anak-anak akan tumbuh lebih mandiri, berkarakter, dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Seminar parenting menghadirkan Muchsin Ridlo, akrab disapa Bang Ridlo, School Growth & AI Strategist, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, Bang Ridlo menekankan pentingnya peran orang tua sebagai fondasi utama pembentukan karakter anak, sekaligus mitra strategis sekolah.

“Sekolah tidak bisa bekerja sendiri. Pendidikan karakter justru dimulai dari rumah. Ketika aturan di rumah dan di sekolah sejalan, anak akan lebih mudah belajar tentang adab, kemandirian, dan tanggung jawab,” jelas Muchsin.

Ia juga mengapresiasi pelaksanaan Program GEMAR yang mendorong keterlibatan ayah dalam pengambilan rapor. Menurutnya, kehadiran ayah memiliki dampak psikologis yang kuat bagi anak.

“Kehadiran ayah saat mengambil rapor bukan sekadar formalitas. Itu adalah pesan kuat bahwa ayah terlibat, peduli, dan bertanggung jawab terhadap pendidikan anak,” tambahnya.

Program GEMAR (Gerakan Ayah Mengambil Rapor) yang terintegrasi dalam kegiatan ini dinilai berjalan cukup sukses. Tingginya partisipasi ayah menunjukkan adanya perubahan positif dalam budaya keterlibatan orang tua, khususnya figur ayah, dalam pendidikan dasar.

Di akhir seminar parenting, Bang Ridlo mengajak seluruh orang tua yang hadir untuk membaca ikrar bersama. Ikrar tersebut berisi janji dan komitmen orang tua untuk berjuang bersama dengan guru dan sekolah untuk mendidik generasi masa depan yang beradab.

Melalui kegiatan ini, SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kemitraan strategis antara sekolah dan keluarga dalam menyiapkan generasi masa depan yang berkarakter, mandiri, dan berdaya saing. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!