MALANG, MENARA62.COM — Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pimpinan Komisariat (PK) ‘Raushan Fikr’ Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tanam pohon di Pantai Selok, Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur, Malang Selatan. Penanaman pohon dilakukan di sela-sela kegiatan pengakraban kader melalui outbond, Sabtu-Ahad (14-15/1/2017).
Dijelaskan Ketua Pelaksana Kegiatan, M Ovin Sofyan, IMM PK ‘Raushan Fikr’ FKIP UMM memiliki kegiatan rutin pada awal liburan semester ganjil dilakukan outbond. Kali ini mengusung tema ‘Go Green’ dan disisipkan penanaman 20 pohon serta pemberian tempat sampah di pantai wisata Selok.
“Jenis tanaman yang ditanam adalah pohon Keben. Pohon ini sangat cocok untuk daerah pinggir pantai. Pohon ini dapat mencegah erosi dan abrasi pantai. Selain itu, pohon keben juga berfungsi sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi beberapa jenis satwa,” kata Ovin Sofyan.
Selain kegiatan menanam pohon dan memberikan tempat sampah, peserta juga mendapat penjelasan dari pengelola terkait beberapa ancaman jika ekosistem di pinggiran pantai yang terancam punah. “Beberapa ancaman tersebut mengakibatkan percepatan proses abrasi pantai. Apabila kita sebagai manusia tidak sadar akan pentingnya menjaga dan mengelola lingkungan,” kata Ovin.
Pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wono Lestari Bandungrejo, Inu mengaku senang mahasiswa turut peduli dengan lingkungan pantai. “Baru pertama kali ini ada acara yang diselenggarakan mahasiswa di Pantai Selok. Sangat bermanfaat sekali. Harapan saya dan pengurus lain kegiatan ini dapat dicontoh oleh mahasiswa-mahasiswa lain,” harap Inu.
Sementara Ketua Umum PK “Raushan Fikr” menjelaskan, gerakan ini sengaja dikemas sebagai bentuk implementasi salah satu nilai trikompetensi dasar IMM yaitu humanitas. “Diharapkan masyarakat dan lingkungan dapat merasakan dampak dari gerakan IMM ini,” terang Ode Rizki.
Lebih lanjut Ode menjelaskan, kegiatan ini juga memiliki target internal organisasi yaitu konsolidasi dan keakraban antar PH dengan seluruh anggota, baik yang baru ikut Darul Arqom Dasar (DAD) sampai hingga alumni PK ‘Raushan Fikr’ UMM. “Dengan diadakannya kegiatan ini, hubungan silaturahmi dan ukhuwah kekeluargaan tetap terjaga selamanya,” kata Ode yang juga mahasiswa Prodi Bahasa Inggris UMM ini.