TAIWAN, MENARA62.COM — Walaupun umur Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan baru 4 tahun, namun gebrakan demi gebrakan selalu dimunculkan untuk terus mengusung semangat Islam yang berkemajuan. Semangat ini diwujudkan dalam berbagai hal, salah satunya adalah penetapan awal Ramadan, Syawal dan Dzulhijjah bagi muslim di Taiwan melalui metode hisab.
Sejak didirikan pada tahun 2014, PCIM Taiwan selalu mengeluarkan maklumat penetapan hasil hisabnya untuk awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah bagi Muslim di Taiwan melalui metode hisab wujudul hilal yang dipedomani oleh PP Muhammadiyah.
Sesuai dengan keputusan bersama ormas-ormas Islam Indonesia di Taiwan, beserta perwakilan pemerintah Indonesia di Taiwan (KDEI Taiwan), maka ditetapkan awal bulan Syawal 1439 H jatuh pada hari jumat 15 Juni 2018. Keputusan ini sama dengan maklumat yang dikeluarkan oleh PCIM Taiwan.
Dalam surat keputusannya, KDEI Taiwan mengutip pertimbangan salah satunya berdasarkan maklumat PCIM Taiwan yang dikeluarkan pada 1 April 2018, yaitu hasil hisab wujudul hilal untuk wilayah Taiwan terkait awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah di mana awal Syawal jatuh pada hari jumat 15 Juni 2018. Pertimbangan ini menjadikan PCIM Taiwan sebagai satu-satunya ormas Islam Indonesia di Taiwan yang secara formal memiliki dasar dan metode yang jelas dalam menentukan waktu-waktu ibadah, terutama menyangkut awal-awal bulan yang utama.
Kedepan PCIM Taiwan sedang mengembangkan aplikasi waktu sholat berbasiskan android untuk muslim di Taiwan berdasarkan metode hisab yang dipedomani oleh Muhammadiyah, sehingga akan menambah keafdholan beribadah terutama menyangkut masalah waktu.