SOLO, MENARA62.COM — Guru diajak ubah pola pikir dalam mengajar. Sejumlah guru dari delapan sekolah dasar di wilayah Pasar Kliwon dan Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, mengikuti kegiatan in service II pendampingan Kurikulum 2013 yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Korwil II Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Senin (15/10/2018).
Guru yang ikut dalam kegiatan ini diantaranya guru olahraga, agama Islam, serta guru kelas 1 dan 4 SD Muhamadiyah 8 ((Mapan) Jagalan. Kegiatan yang menjadi evaluasi sekaligus penutup rangkaian Pendampingan Kurikulum 2013 ini, dilakukandi SDN Mojosongo 3 Surakarta.
Maria Sorongan, fasilitator dan pemateri mengajak guru untuk mengubah pola pikir dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Menurutnya, pembelajaran hendaknya berpusat pada siswa dengan menggunakan pendekatan ilmiah. Ia juga menyampaikan, tentang pentingnya memahami karakter siswa. “Salah satu penekanan K-13 adalah pendidikan karakter, jadi jangan mempelajari materi pembelajaran saja, tetapi pelajari juga tingkah laku anak didik kita,” ujarnya.
Pemateri kedua, Priyono menjelaskan tentang metode penilaian K-13. Penilaian dalam K-13 meliputi 3 unsur, yaitu nilai, predikat, serta deskripsi.
Pada akhir acara, Diah selaku ketua panitia menyampaikan laporan tentang rangkaian kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013 yang dilaksanakan mulai tanggal 7 September 2018 tersebut berjalan lancar. Kegiatan ditutup pukul setengah 4 sore oleh Ketua Korwil II, Sunaryo.