YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Center for Early Childhood Care Education and Parenting (CECCEP). Penandatangan dilakukan Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M.Hum dan Dr Dwi Priyono, MEd, Interim Center Director of SEAMEO CECCEP di Aula Islamic Center Kampus 4 UAD, Selasa (16/10/2016).
Rektor UAD, Kasiyarno, SEAMEO merupakan organisasi internasional yang dimaksudkan untuk memajukan kerja sama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan di wilayah Asia Tenggara. Kerja sama ini akan diimplementasikan pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) UAD melingkupi ranah pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Lebih lanjut Kasiyarno menilai kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas lulusan PGPAUD menjadi pendidik dan orangtua yang profesional. Sebab UAD merupakan universitas yang memiliki passion di bidang pendidikan dari usia dini hingga perguruan tinggi.
“Parenting education saat ini menjadi kebutuhan yang sangat mendesak. Banyak orangtua modern lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja. Sehingga waktu dengan anak-anak lebih sedikit, dan akhirnya menyerahkan tanggung jawab anak kepada lembaga pendidikan maupun pramusiwi,” jelas Kasiyarno.
Kasiyarno berharap ke depan kerja sama dengan SEAMEO dapat melahirkan inovasi-inovasi di bidang pendidikan, terkait anak-anak, dan orangtua. Menurutnya, mendidik anak tidak hanya menjadikannya cerdas dari sisi ilmu pengetahuan. Tetapi, harus memiliki moral dan mental yang baik.
Sementara Dwi Priyono menegaskan peran orangtua sentral untuk perkembangan anak. SEAMEO CECCEP memiliki komitmen dan kepedulian terhadap anak-anak. Anak-anak tidak dapat terlepas dari orangtua, lingkungan pendidikan, dan sosial.
“Jadi kita melakukan riset, penelitian, pelatihan, membuat media pembelajaran, dan berbagai lainnya untuk mendukung perkembangan anak menjadi generasi yang berkualitas,” kata Dwi Priyono
Adanya kerja sama ini, dosen PGPAUD UAD dapat mengirimkan riset atau penelitian kepada SEAMEO CECCEP untuk dijadikan sebagai media pembelajaran. Media ini akan disebarluaskan ke masyarakat dan bisa menjadi materi pelatihan. “Sedang dosen yang terlibat bisa jadi trainer internasional untuk memperkenalkan hasil risetnya ke negara-negara di wilayah ASEAN,” ujar Dwi.
