SOLO,MENARA62.COM — Lembaga Pendidikan Jangan Ketinggalan Jaman. Untuk itulah, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo mengadakan workshop pendidikan bertajuk Pembelajaran Berkualitas di Era Revolusi Industri 4.0.
Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko. Menurutnya, jelang era Revolusi Industri 4.0, semua bidang kehidupan akan berhadapan sistem lama tergantikan dengan sistem baru berbasis teknologi. Bahkan, lembaga pendidikan pun ikut mengalami hal tersebut.
Acara ini diselenggarakan pada Kamis, (27/12/2018), mulai pukul 07.00-12.00 WIB di Solo. Workshop Pendidikan kali ini dihadiri narasumber yang kompeten dibidangnya seperti DR Sutanto S Si DEA dari Universitas Sebelas Maret. Ia mengajukan materi berjudul Penguatan Pendidikan Karakter di Era Revolusi Industri 4.0. Selain itu, Drs H Tridjono, Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PDM Kota Surakarta, berbicara tentang Sinkronisasi Kebijakan dan Peningkatan Mutu Sekolah Muhammadiyah.
Disela-sela acara, diserahkan dua Piagam Penghargaan dari Direktur Pembinaan Sekolah Dasar yang tertanda tangan DR H Khamim MPd dengan nomor :1975/D2/PD/2018 atas partisipasinya sebagai pengisi acara Pembukaan dan Penutupan Lomba Budaya Mutu Sekolah Dasar Tingkat Nasional dan Lomba Penulisan Naskah Buku Bacaan Siswa Sekolah Dasar Tahun 2018.
Workshop ini dibuka oleh Drs H Tridjono dan dihadiri seluruh guru karyawan dan sekolah binaan SDSR.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga ruh tarbiyah dan menyiapkan generasi emas dan mampu menyongsong pembelajaran yang adaptif dan berkemajuan sesuai tuntutan zaman. Sekolah harus mulai berbenah serta hijrah dari proses pembelajaran berbasis Low Order Thinking Skill (LOTS) menuju High Order Thinking Skill (HOTS).
