26 C
Jakarta

Selamat Jalan OB Van Segede Gaban

Baca Juga:

Akhirnya yang ditunggu-tunggu muncul juga. Bonding encoder peningkat bandwidth versi 4 SIM card selular berbeda itu memasuki tahap ujicoba. Perangkat berkode B-400 itu Rabu (26/12/2018) kemarin digunakan kali pertama untuk live webinar di Graha Sentana, Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan.

Hasil ujicoba perangkat produksi Acis itu cukup menggembirakan. Bandwidth yang dihasilkan jauh lebih baik dibandingkan dengan bonding encoder berkode B-200 yang menggabungkan 2 SIM card selular berbeda. Selain itu, stabilitas bandwidth-nya juga sangat mengesankan.

B-400 dan B-200 dikembangkan Acis secara bersamaan. Meski fungsinya sama, kedua perangkat tersebut didesain sebagai solusi untuk kebutuhan yang berbeda. B-400 untuk melayani kebutuhan pengiriman data berukuran besar seperti video berkualitas full HD. Sedangkan B-200 untuk pengiriman data yang lebih kecil, maksimal video berkualitas HD.

BACA JUGA: Teknologi Vaksin Indonesia Paling Unggul Diantara Negara OKI

Dengan kemampuannya yang lebih baik, B-400 cocok untuk mendukung siaran langsung stasiun televisi teresterial yang memerlukan video berkualitas full HD. Sedangkan B-200 lebih tepat untuk mendukung siaran langsung webinar yang hanya memerlukan video berkualitas HD dan kegiatan transfer data yang lebih ringan seperti transaksi di toko modern atau ujian berbasis komputer di sekolah dan pesantren.

Bila masa ujicoba telah selesai, B-400 akan mampu menekan biaya pemakaian SNG (satellite news gather) dalam lalu-lintas data siaran langsung. Pulsa satelit dan sewa transponder satelit yang mahal itu akan digantikan biaya paket data selular yang jauh lebih murah.

Biaya operasional liputan berita juga semakin murah. Reporter dan kameraman yang menggunakan B-400 cukup naik sepeda motor karena perangkat itu berukuran handy. Mudah ditenteng. Bila menggunakan SNG, liputan berita membutuhkan OB Va dengan spesifikiasi minimal light truck ditambah 4 orang crew.

Kecepatan stasiun televisi yang menggunakan B-400 juga akan lebih tinggi. Sepeda motor bisa bergerak lincah di tengah kemacetan jalan raya. Apalagi kalau dibandingkan dengan mobilitas truk pengangkut SNG. Kecepatan dalam memberitakan menjadi faktor penting stasiun televisi dalam merebut hati pemirsanya.
Selamat jalan OB Van segede gaban. Tak lama lagi.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!