31.7 C
Jakarta

Persembahan Kepada Tuan Guru

Persembahan Bagi AR Sutan Mansur

Baca Juga:

Tuan!

Inilah buku tentang hidup dan rahasianya, sopan santun dan budi di dalam Islam. Saya susun sesudah buku “Tasawuf Modern“. Sebuah buku yang saya susun, sejak kita berpisahpada tahun 1936. Ketika buku ini sayasusun, pelajaran-pelajaran yang tuan berikan ketika kita masih bergaul, itulah yang menjadi sumbernya. Pejaran dan pandangan, penderitaan dan penyelidikan yang tuan hidangkan kepada para tamu apabila berkunjung ke rumah tuan; tuan tuturkan di hadapan teman sejawat, baik diwaktu banyak atau diwaktu sedikit; atau diwaktu senang atau diwaktu tuan susah.

Pelajaran-pelajaran itulah yang telahlekat dalam hati saya. Itulah bekal saya berjuang di medan hidup, kalau sekiranya apa yang saya kerjakan sudah patut dinamai perjuangan. Pelajaran tuan itulah yangmenjadi pelita saya diwaktu menyelidiki yang lain, yang pendek saya perpanjang, yang singkat saya carikan ulasannya. Oleh karena itu, jika sekiranya ada buah tangan saya hadir di tengah-tengah masyarakat, itu hanyalah sebahagian dari kebesaran yang terlahir dari tuan.

Saya susunkan buku ini, dan saya jadikan persembahan kepada tuan, persembahan adik kepada kakaknya dengan artian yang sempit, dan persembahan murid kepada gurunya dengan artian yang luas! Jika ditilik segenap isinya, tak ubahnya saya dengan seroang yang mencurahkan air ke dalam lautan maha besar.

Medan, Agustus 1940

dengan ikhlas,

H Abdul Malik KA

(Dalam buku Falsafah Hidup)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!