PURWOKERTO, MENARA62.COM — Perpustakaan Univesitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) bekerjasama dengan Cambridge University Press (CUP) penerbit tertua dan pers universitas terbesar kedua di dunia setelah Oxford University Press itu dilakukan dalam sosialisasi E-Journal yang di gelar di Ruang Sidang Lt 2 Gedung Pusat UMP, Selasa (3/8/2019).
Acara dihadiri langsung oleh Kepala Perpustakaan UMP Purwati, S.Ikom., dan pembicara Jona Geovani dari perwakilan university of Cambridg Press yang berada di kantor Indonesia.
Kepala Perpustakaan UMP Purwati mengatakan, acara mengundang narasumber Cambridge University Press untuk memberikan pelatihan kepada para mahasiswa dan dosen untuk mencari informasi ilmiah di Cambridge core.
“Jadi ini merupakan langkah tindak lanjut mengenai SK rector, tentang kewajiban mahasiswa untuk mencantumkan artikel internasional pada tugas akhir. Disitu perpustakaan berperan untuk menyediakan artikel-artikel ilmiah dari internasional jurnal malalui jurnal Cambridge,” jelasnya.
Sementara itu Jona Geovani dalam penyampaian materinya ia  memperkenalkan University of Cambridg Press, yang merupakan penerbit tertua yang sudah berdiri sejak abad 16.
“Kita salah satu penerbit yang tertua di dunia, kita sudah berdiri dari abad 16 tepatnya di tahun 1534. Kemudian setelah 50 tahun kita terbitkan buku jadi pada awalnya kita terbitkan buku dulu dan memang bukunya ini khusus perguruan tinggi kemudian kita berlanjut dan menjadi perusahaan global seperti saat ini,” jelasnya.
Lebih lanjut Jona mengungkapkan, yang diterbitkan oleh University of Cambridg Press  adalah terbitkan jurnal di bidang humanitis, sains, social sains, technology dan medicine. “Pada dasarnya kita mengcover seluruh subject di bidang learning. Kita University of Cambridg Press bukan perusahaan comersil,” jelasnya.
Saat ini, lanjut Jona,  University of Cambridg Press telah memiliki 390 jurnal yang diterbitkan untuk tahun depan direncanakan ada 405 jurnal yang diterbitkan. “Setiap tahunnya kita ada tambah jurnal baru. Untuk buku sendiri kita menerbitkan 1700an penulisnya dari seluruh dunia, total sendiri sudah 50.000,” pungkasnya. (Zaa/Tgr)