DHAHRAN, MENARA62.COM — Ucapan “assalamu’alaikum” dari pesepakbola internasional asal Prancis, Thiery Henry, membuka penampilannya dalam acara “Meet and Greet” di panggung temu penggemar dan wawancara live di arena Tanween Season, Dhahran, Arab Saudi, akhir pekan lalu. Ungkapan bahasa Arab lainnya, seperti “shukran” atau “afwan” juga ikut meluncur dengan fasih dari mulutnya di depan publik sepak bola Saudi yang mengidolakan mantan striker Arsenal tersebut.
“Betapa menggairahkan dapat bertemu dengan penggemar dari Saudi,” ucap Thiery Henry dari atas panggung, yang disambut sorak-sorai penggemar beratribut Arsenal.
Sebagai bintang tamu rangkaian Saudi Season 2019 – dengan agenda hiburan-hiburan spektakuler dan mengundang selebritis dunia untuk m daya pikat wisatawan mancanegara – Henry menghadapi jadwal sibuk sejak tiba pada Sabtu (19/10/2019) di Pusat Budaya Dunia (Ithra) King Abdulaziz, Dhahran. Pertama, itu tadi, tampil pada agenda “temu-sapa” fans bertajuk, “Mainkan!”
Acara itu diawali dengan atraksi dua pemain bola muda dari Riyadh yang melakukan trik menggocek bola dengan satu kaki, kemudian menendangnya ke udara dan mendarat di punggung mereka. Menyaksikan aksi mereka, Henry berseloroh: “Punggung saya akan patah kalau mencoba melakukan itu. Ini tidak mudah.”
Pada kunjungan keduanya ke Arab Saudi ini – yang pertama adalah ke Riyadh tahun lalu — Henry mengaku terkesan dengan tema Tanween tahun ini. “Yang paling saya sukai adalah melihat senyum di wajah anak-anak ketika saya berjalan di sekitar gedung yang mengesankan. Anak-anak itu berinteraksi, dan betapa bahagianya mereka dengan keluarga berjalan-jalan, benar-benar tak ternilai” katanya.
Menjadi bintang pada Liga Premier Inggris dan pemecah rekor Arsenal hampir dua dekade sebagai striker terbaik dunia, menurut Henry, itu sangat penting bagi perjalanan hidupnya. Tetapi, capaian ke arah sana memerlukan kerja keras tanpa putus asa.
Ia menyampaikan nasihat kepada para pemuda Saudi agara menghadapi setiap amasalah hidup dengan tenang dan cerdik. “Jangan lari. Hadapilah dan jangan takut untuk gagal. Kembalilah lagi, tetapi dengan lebih pintar,” katanya.
Henry mengaku selalu mengagumi petinju legendaris Muslim asal Amerika Serikat (AS), Muhammad Ali. Dan, Lionel Messi asal Argentina adalah pemain sepak bola favoritnya.
Setelah ceramah, Henry memberikan hadiah kepada para penggemarnya dengan menendang 10 bola kea rah kerumunan penggemar Saudi. Meski sedikit yang beruntung, mereka tetap bersorak gembira hingga sang bintang meninggalkan panggung. Ia juga memberikan tandatangan pada si kulit bundar yang dibawa sejumlah bocah Saudi ke atas panggung.