26.1 C
Jakarta

Bupati Sleman Siapkan Skenario Uji Coba Pembukaan Destinasi Wisata

Baca Juga:

SLEMAN, MENARA62.COM – Pemkab Sleman tengah menyiapkan skenario uji coba pembukaan tempat wisata di Bumi Sembada. Skenario ini sebagai kerangka aktifitas pariwisata jika nantinya mendapatkan ijin uji coba.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan selama ini destinasi wisata di Sleman ditutup lantaran untuk menghindari kerumunan dan pembatasan mobilitas masyarakat. Akibatnya, banyak pelaku wisata yang selama ini pendapatannya bergantung pada sektor tersebut, tidak mendapatkan pemasukan.

“Selama covid-19 ini, di tempat wisata diasumsikan sebagai pusat kerumunan dan akhirnya ditutup. Dampaknya, para pelaku wisata ini banyak berkeluh kesah ke kami dan meminta adanya kebijakan yang bisa membantu mereka,” ungkap Kustini saat dikonfirmasi, Kamis (26/8).

Meskipun masih ditetapkan di level 4, Pemkab Sleman berupaya serius mengakomodir aspirasi pelaku wisata. Salah satunya dengan membuat skenario uji coba pembukaan destinasi wisata di Sleman.

Menurut Kustini, seluruh tempat wisata baik yang dikelola swasta maupun masyarakat akan melalui tahapan verifikasi terlebih dahulu. Verifikasi yang dimaksud tentunya berkaitan dengan kesiapan protokol kesehatan (prokes) yang disiapkan di masing-masing tempat. “Hampir semua tempat wisata di Sleman sudah mengantongi CHSE dari Kemenparekraf. Tinggal direaktifasi lagi dan kita pastikan kesiapan prokesnya,” kata Kustini.

Selain prokes, kesiapan lain yang menjadi pertimbangan skenario ini adalah capaian vaksin pelaku wisata yang sudah mencapai 80 persen. Dan di masing-masing destinasi wisata sudah memiliki tim gugus tugas covid-19 yang akan memantau prokes selama kegiatan pariwisata. “Karena vaksin kita terus percepat, harapannya jika pelaku wisata sudah 100 persen dosis pertama vaksin, wisata sudah diperbolehkan untuk buka,” terang Kustini.

Uji coba pembukaan pariwisata ditegaskan Kustini merupakan hal penting yang harus menjadi pioritas utama juga. Pasalnya, sektor pariwisata di Sleman selama ini banyak menyumbang pendapatan daerah terbesar.

Selain itu, dari setiap destinasi wisata mampu menyerap ribuan tenaga kerja dan menjadi mata pencaharian bagi warga masyarakat Sleman. “Apalagi jika dikaitkan dengan produk pertanian, selama pariwisata ditutup penjualan produk pertanian juga menurun. Jika pariwisata buka, hasil penjualan produk pertanian ini bisa meningkat. Ini yang juga jadi pertimbangan kami,” tegas Kustini.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono menuturkan senjata untuk melakukan uji coba ini ada dua yakni protokol kesehatan dan vaksin. Dengan konsep wisata sleman yang berada di ruang terbuka dinyakini relatif lebih aman. “Tentunya kita akan pastikan protokol kesehatannya ketat dan semua telah tervaksin. Kalau kriteria ini bisa terpenuhi, kami yakin Sleman akan mendapatkan ijin untuk uji coba pembukaan,” tutup Suparmono.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!