JAKARTA, MENARA62.COM — Di tengah pandemi global Covid-19 yang melanda berbagai negara termasuk Indonesia, Pemerintah Indonesia menerapkan beberapa aturan yakni menjaga jarak (physical distancing), beraktivitas dari rumah dan juga memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Besar-Besaran (PSBB). Hal ini dimaksudkan untuk mengendalikan penyebaran virus secara lebih luas. Di sisi lain, kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan menjadi sebuah tantangan tersendiri dalam kondisi seperti sekarang ini. Mengambil langkah inovatif dan menempatkan kesehatan nasabah sebagai prioritas, Generali Indonesia mengoptimalkan teknologi digital dalam menghadirkan fitur inovatif layanan telemedicine, Dokter Leo.
Dokter Leo memberikan kemudahan bagi nasabah Generali Indonesia untuk melakukan konsultasi medis dengan dokter profesional secara gratis hanya dengan menggunakan smartphone dari rumah. Teruji klinis dan mengoptimalkan artificial intellingence oleh Prixa, fitur ini melakukan symptoms check atau pengecekan gejala serta mendeteksi lebih dari 600 jenis penyakit. Generali Indonesia adalah asuransi jiwa pertama di Indonesia yang mengaplikasikan teknologi tersebut. Nasabah dapat dengan mudah berkonsultasi dengan cara live chat, voice call ataupun video call. Kemudahan ini berlaku bagi nasabah individual, korporat maupun DPLK beserta anggota keluarganya. Dengan adanya Dokter Leo diharapkan dapat mengurangi beban petugas medis dalam mendeteksi gejala awal dari suatu penyakit apalagi terkait COVID-19.
Edy Tuhirman, CEO Generali Indonesia mengatakan, Kamis (23/4/2020) “Selaras dengan ambisi Generali Indonesia menjadi Lifetime Partner, dari waktu ke waktu, kami terus melakukan berbagai perbaikan dan pengembangan yang berfokus pada nasabah. Pada situasi seperti sekarang ini, kami berusaha membuat solusi sehingga nasabah bisa tetap mendapatkan akses layanan kesehatan bagi diri sendiri maupun keluarga. Melalui teknologi Dokter Leo, nasabah dapat berkonsultasi dari rumah mengenai kondisi kesehatan jika merasa memiliki gejala-gejala COVID-19, maupun penyakit-penyakit lainnya.”
Dalam pengembangan Dokter Leo, Generali Indonesia menggandeng kerjasama dengan Siloam Hospital Group, yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidang kesehatan dan didukung oleh para dokter bersertifikasi, serta memiliki jaringan layanan di berbagai kota besar di Indonesia.
Fitur inovatif Dokter Leo terintegrasi dengan rangkaian fitur-fitur unggulan lainnya, seperti fitur pembayaran premi online dan fitur klaim online di dalam smart apps nasabah Generali Indonesia, Gen iClick®. Melalui Gen iClick®, nasabah juga dapat mengakses informasi-informasi lainnya, seperti melihat informasi detil manfaat polis dan kinerja investasi, riwayat transaksi, melakukan perubahan polis seperti : alokasi dana investasi, mengatur parameter ARMS,dan rubah data korespodensi. Selain itu, juga terdapat informasi lain seperti daftar rumah sakit rekanan, akses DNA Journal data nasabah yang berupa Nutrigenomic, rancangan olahraga dan ketahanan nasabah terhadap stress dan kualitas tidur, layanan rumah sakit (discharge-button keluar) hingga menikmati permainan flying lion. Khusus nasabah DPLK bahkan ada fitur untuk pencairan dana DPLK.
“Hadirnya inovasi Dokter Leo dan Gen iClick®juga untuk mendukung program-program Pemerintah yang ada dalam upaya menanggulangi penyebaran COVID-19, khususnya dalam pemanfaatan teknologi medis secara online yaitu, telemedicine,” tambah Edy.
Generali juga telah memberikan perlindungan tambahan terkait Covid-19 bagi nasabahnya hingga maksimal Rp500 juta dan memberikan kelonggaran dalam membayar premi bagi nasabah yang terdampak. Melalui berbagai produk dan inovasi yang dikembangkan, Generali Indonesia berharap seluruh nasabah dan masyarakat dapat terus memprioritaskan kesehatan, termasuk dalam hal perlindungan kesehatan untuk mengantisipasi berbagai risiko yang ada. (*)