31.7 C
Jakarta

UMM Buka Pendaftaran Program Profesi Insinyur

Baca Juga:

MALANG, MENARA62.COM — Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuka pendaftaran Program Profesi Insinyur, mulai September 2017 mendatang. Pembukaan program ini setelah UMM mendapatkan Surat Keputusan Menteri Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (SK Menristekdikti) Nomor 200/KPT/I/2017.

Kewenangan membuka program studi tersebut diatur dalam Undang-undang (UU) No. 11 Tahun 2014 tentang Keinsiyuran juga sekaligus untuk memenuhi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Syarat bisa membuka program tersebut setidaknya UMM harus memiliki enam tenaga kependidikan yang terkualifikasi sebagai Insinyur Profesional Madya yang diperoleh dari Persatuan Insinyur Indonesia (PPI).

“Saat ini, UMM telah memiliki sembilan Insinyur Profesional Madya,” kata Dekan Fakultas Teknik (FT) UMM, Ir Sudarman MT kepada wartawan di Malang, akhir pekan lalu.

Dijelaskan Sudarman, pemilihan UMM sebagai salah satu penerima mandat untuk membuka program profesi didasarkan beberapa kriteria, seperti sudah terakreditasi A atau B, memiliki Fakultas Teknik, Pertanian, atau Matematika dan IPA (MIPA). “Dari hasil seleksi Kementerian itulah, didapatkan 40 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang ditunjuk mengawali pembukaan program profesi ini,” kata Sudarman.

Sedangkan Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kemenristek Dikti, Dr Ir Patdono Suwignjo MEngSc dalam surat penugasan penyelenggaraan Program Profesi Insinyur menerangkan UMM memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berkualitas.
“Pembukaan program ini untuk menyiapkan sumberdaya manusia yang memiliki pengetahuan yang mencukupi dalam bidang pendidikan tinggi profesi insinyur,” tulisnya.

Peserta program profesi ini, bisa dari lulusan sarjana teknik, pertanian, sains terapan, maupun para pekerja yang berprofesi di bidang keinsinyuran. “Satu kampus hanya diberi jatah 100 mahasiswa setiap angkatan,” katanya.

Sementara, Wakil Rektor I UMM Prof Dr Syamsul Arifin MSi mengungkapkan rasa syukurannya atas mandat ini. Sebab dalam satu tahun ini UMM mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk membuka dua program studi profesi sekaligus, sebelumnya Program Profesi Ners. “Dengan pendidikan keprofesian ini mereka akan semakin kompenten. Dengan kompetensi yang makin meningkat, maka diharapkan semakin mudah diakui dalam dunia kerja karena dianggap profesional di bidangnya,” kata Syamsul.

Saat ini, UMM telah memiliki 57 program studi dari diploma 3, Strata 1, Strata 2 dan Strata 3 serta pendidikan profesi. “Ke depan, UMM bakal menambah program studi pendidikan profesi untuk ilmu eksakta,” kata Syamsul.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!