MALANG, MENARA62.COM — Tiga anggota tim robot Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang berhasil menjadi juara 1 dan 2 pada kontes robot internasional di Trinity College, Connecticut, America Serikat (AS) mendapat penghargaan dari universitas. Ketiga mahasiswa, Imam Fatoni, Ikhlal Aldhi Wijaya dan Salis Muchtar Fadhillah di bebaskan dari tugas akhir dan bebas biaya kuliah hingga lulus serta insentif individu.
Demikian ditandaskan Rektor UMM, Fauzan kepada wartawan di Gedung Rektorat Malang, Senin (10/4/2017). Selain beaya kuliah dan tugas akhir, ketiganya juga ibebaskan dari sejumlah mata kuliah yang ekuivalen seperti Robotika, Mekatronika, dan Micro Controller.
Rektor mengharapkan agar masing-masing tim tetap mengembangkan konsep yang telah dirancangnya sampai pada produksi massal. “Di situ, hasil riset terbaik dari mahasiswa dan dosen UMM akan ditemukan dengan para pengusaha. Pada momen ini, robot-robot yang sudah terbukti kualitasnya itu tentu akan menarik kalangan industri,” jelas Rektor.
Pada kejuaraan bertajuk Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest (TCFFHRC), UMM menurunkan dua tim yaitu InaMuh yang berhasil menjadi juara 1 dan tim Unmuh Malang juara 2 untuk kategori robot berkaki. “Tim InaMuh juga meraih juara poster terbaik,” terang dosen pembimbing sekaligus ketua rombongan, Ir Alik Ansyori Alamsyah, MT.
Sedang Imam menceritakan perjuangan tim Inamuh dan Unmuh Malang pada perlombaan tersebut. Dua robot sempat mengalami kendala saat pertandingan, namun berkat kecekatan tim berhasil memperbaikinya.”Salah satu robot mengalami kerusakan pada mesin dan pada pompa,” jelas Imam Fatoni.
Dijelaskan Imam, kerusakan robot disebabkan air yang disediakan untuk memadamkan lilin bocor dan membasahi komponen robot. Sehingga robot harus dibongkar untuk dikeringkan dan dipasang kembali komponen robotnya.
“Beberapa komponen yang rusak langsung perbaiki di tempat pertandingan. Tujuan utamanya saat itu, yang penting robot bisa berjalan dan memadamkan api. Alhamdulillah, robot yang rusak tadi bisa meraih juara dua,” jelas Imam dengan bangga.