JAKARTA, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjadi 2 dari 54 perguruan tinggi yang mendapatkan penghargaan dari LLDIKTI Wilayah III. Penghargaan diberikan sebagai apresiasi terhadap perguruan tinggi yang telah berinovasi dan berkontribusi dalam masa pandemi Covid-19. Penghargaan diserahkan secara daring pada Senin (29/6/2020).
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Nizam, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada perguruan tinggi yang secara cepat melakukan adaptasi penyesuaian-penyesuaian di dalam pembelajaran serta melakukan kegiatan-kegiatan penelitian terapan baik yang melibatkan dosen maupun mahasiswa di dalam semangat kampus merdeka.
Dia juga mengatakan bahwa selama pandemi, Ditjen Dikti telah bersurat kepada para pimpinan perguruan tinggi untuk melakukan berbagai adaptasi dan penyesuaian regulasi dalam pelaksanaan pembelajaran serta mendorong perguruan tinggi untuk melakukan inovasi-inovasi dan penelitian terapan yang berkaitan dengan upaya mitigasi pandemi.
“Tidak terbatas pada karya-karya teknologi dan kesehatan, karya-karya ilmu sosial dan ekonomi juga tidak kalah kiprahnya didalam upaya mitigasi pandemi, baik dalam berbagai macam kajian untuk pemulihan ekonomi, sosial maupun berbagai upaya untuk membantu pemerintah dan masyarakat mengatasi pandemi,” tutur Nizam dalam siaran persnya.
Pelatihan
Lebih lanjut ia menjelaskan, selama satu bulan kedepan ini Ditjen Dikti menyelenggarakan pelatihan berbasis daring kepada dosen. Pelatihan ini tidak berbayar dan bersertifikat bagi yang menyelesaikan programnya secara tuntas. “Kami dorong perguruan tinggi untuk melaksanakan pelatihan tersebut agar para dosen bisa lebih siap memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran yang efisien dan efektif dari sisi biaya,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini Kementerian merefokuskan anggaran untuk beasiswa guna membantu adik-adik mahasiswa yang orang tuanya berdampak signifikan secara ekonomi dari pandemi.
Menutup sambutannya Nizam mengapresiasi kiprah dari perguruan tinggi selama tiga bulan kemarin. “Lebih dari seribu inovasi dan invensi yang dihasilkan dari Sabang sampai Merauke serta karya-karya yang lain, publikasi dosen selama masa pandemi meningkat, ini bukti kinerja kita tidak turun justru ini lebih tinggi dibandingkan dengan masa-masa normal, kolaborasi antar perguruan tinggi juga meningkat,” katanya.
Sementara itu Agus Setyo Budi selaku Kepala LLDIKTI Wilayah III menyampaikan, LLDIKTI Wilayah III telah berkoordinasi dengan 312 mitra Perguruan Tinggi. Koordinasi ini, untuk dapat terus melaksanakan penyelenggaraan program dan menjaga mutu pendidikan tinggi. Langkah ini penting dilakukan di tengah pandemi serta melakukan monitoring dan evaluasi.
“Banyak bantuan dan kontribusi yang telah dilakukan perguruan tinggi seperti membentuk satgas penanganan covid, relaksasi pembayaran kuliah, dan memberikan bantuan pulsa/kuota internet,” ucapnya.
Selain inovasi dan kontribusi kegiatan relawan, 2 Perguruan Tinggi mendapatkan penghargaan tingkat dunia dari QS World atas prestasi yang ditorehkan selama masa pandemi. Bersamaan dengan itu, LLDIKTI Wilayah III juga dengan resmi meluncurkan buku elektronik yang berisikan kumpulan solusi dan inovasi Perguruan Tinggi di Lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III pada Masa Pandemi Covid-19, dengan judul “Sinergi Perguruan Tinggi Di Tengah Pandemi”.
Penghargaaan terbagi dalam 4 kategori, yaitu:
1) Perguruan Tinggi yang Menghasilkan Inovasi dan Produk Kesehatan Selama Pandemi Covid-19.
2) Perguruan Tinggi yang Berkontribusi dalam Kegiatan Kerelawanan Selama Pandemi Covid-19.
3) Perguruan Tinggi Peraih QS WORLD UNIVERSITY RANKINGS.
4) Penghargaan untuk Rumah Sakit yang telah bekerja sama dengan LLDIKTI Wilayah III dalam kegiatan tes rapid dan swab.
UHAMKA dan UMJ meraih penghargaan untuk kategori Perguruan Tinggi yang Berkontribusi dalam Kegiatan Kerelawanan Selama Pandemi Covid-19.
