KUBU RAYA, MENARA62.COM – Menjelang musim hujan kondisi beberapa daerah di Kabupaten Kubu Raya ditengarai dinilai rawan terjadi banjir seperti sekitar Rasau Jaya, Sungai Raya Dalam dan sekitarnya. Hal ini menjadi perhatian pemerintah setempat apalagi saat ini berada di tengah masa pandemi Covid-19 yang sampai minggu terakhir Juli 2020 masih belum mereda secara nasional.
Kondisi ini dirasakan salah satunya oleh warga SDN 16 Rasau Jaya, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat dengan tenaga pendidik terdiri dari 8 orang yaitu Kepala Sekolah Sujiarti , S.Pd. SD, 6 orang guru, dan 1 orang operator sekolah. Mereka harus menyambut kegiatan tahun ajaran Baru 2020/2021 di sekolah dengan kondisi Covid -19 ditambah genangan air di lingkungan sekolah mereka. Sekolah tersebut memberlakukan pembelajaran jarak jauh sejak 17 Maret 2020 dengan berbagai problema dan kesulitan di lapangan.
Problem PJJ tersebut harus dihadapi bersamaan dengan banjir yang berulangkali menggenangi area sekolah. Meski ketinggian air relatif tidak membahayakan, tetapi kondisi tersebut tak urung menyulitkann para guru yang memang rutin ke sekolah.
Nunik S. Anifah S.Pd, salah seorang guru saat dihubungi mengatakan selama pandemi Covid-19, semua guru tetap ke sekolah.
“Dari sekolah, guru kemudian melakukan pembelajaran jarak jauh ke masing-masing kelas,” katanya, Sabtu (25/7/2020).
Selanjutnya tugas-tugas peserta didik dikoordinir oleh wali kelas masing-masing di mana setiap hari Sabtu, tugas tersebut dikumpulkan di sekolah oleh orang tua atau wali murid. Tentunya dengan tetep mengutamakan protokol kesehatan yaitu jaga jarak, menggunakan masker, dan cuci tangan.
Meski situasinya cukup memprihatinkan, tidak mengurangi semangat guru maupun orangtua murid. Pembelajaran tetap berjalan dengan menyesuaikan kondisi.
Wasmi orang tua dari Enji Aditya Saputra bersedia mengantarkan tugas-tugas dari guru ke sekolah sepekan sekali.
Antusiasme yang besar inilah yang menjadi penyemangat kami untuk terus memberikan pendidikan kepada generasi pemilik bangsa ini kedepan, Harapan kami apapun kondisi dan keadaan semangat belajar harus senantiasa berkobar tandas Nunik.