JAKARTA, MENARA62.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menjalin kerjasama dengan dua hotel yang siap sebagai tempat isolasi mandiri bagi warga yang terkonfirmasi positif corona atau pasien COVID-19. Penambahan dua hotel untuk isolasi pasien Covid-19 tersebut dilakukan setelah melihat tren penambahan pasien Covid-19 di DKI Jakarta dalam beberapa pekan ini.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani menjelaskan bahwa melihat masih adanya pertambahan pasien virus corona (COVID-19) di DKI Jakarta, maka pihaknya sudah menyiapkan tempat isolasi mandiri khususnya pasien atau orang tanpa gejala (OTG) selain di RS darurat Wisma Atlet.
“Saat ini dibuka dua hotel yaitu Ibis Style Mangga Dua dan U Stay Mangga Besar, sejak Ahad sudah berjalan dan sudah menerima pasien untuk wilayah Jakarta Pusat, Utara, dan Timur. Sedangkan U Stay untuk wilayah Jakarta Barat dan Selatan,” jelas Fify saat diskusi virtual yang digelar BNPB, Senin (28/9/2020).
Fify menambahkan, prosedur pasien COVID-19 yang akan isolasi mandiri di hotel Ibis Style dan U Stay akan sama dengan prosedur di Wisma Atlet. Yang membedakan hanya pasien tidak dapat memilih tempat untuk isolasi mandiri, ketika RS darurat wisma atlet sudah dipenuhi pasien maka baru akan dialihkan ke dua hotel tersebut.
Rencananya akan ada 18 hotel yang akan dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri pasien COVID-19. Fify menyebut Kementerian Pariwisata sebagai pihak yang memelopori adanya penggunaan hotel untuk isolasi mandiri pasien COVID-19.
“Ini adalah buffer atau cadangan flat isolasi prosedur sama dan dana ditanggung pemerintah. Selama ini diprakarsai oleh Kemenpar rencana ada 18, proses running baru dua. Hotel ini tidak lepas dari bantuan Pangdam, Kemenkes kerjasama dengan Kemenpar, kami Dinkes yang melakukan surveilans dan pemeriksaan epidemiologi disana,” pungkasnya.
