28.3 C
Jakarta

Tim Robot UAD Raih Dua Juara dan Satu Penghargaan

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Tim Robot Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta meraih dua gelar juara dan satu penghargaan katagori robot sepakbola humanoid pada Kontes Robot Indonesia Wilayah II 2020. Juara dua katagori kerjasama, juara tiga katagori menggiring bola dan penghargaan strategi terbaik.

Demikian diungkapkan dosen pembimbing Tim Robot UAD, Nuryono Satya Widodo, MEng sesuai pengumuman pemenang Kontes Robot Indonesia Wilayah II secara virtual atau daring, Ahad (11/10/2020). Selain katagori robot sepakbola humanoid, Tim UAD juga menurunkan robot seni dan berhasil masuk delapan besar.

“Kalau melihat pola sebelumnya, peserta yang masuk delapan besar regional termasuk yang lolos ke tingkat nasional. InsyaAllah Robot Seni UAD lolos ke tingkat nasional,” kata Nuryono yang juga Ketua Program Studi Teknik Elektro UAD.

Robot Pemadam Api, kata Nuryono, juga memiliki peluang maju ke tingkat nasional. Meskipun dalam Kontes Robot Indonesia Regional II 2020 belum menjadi juara. “Semoga demikian keputusan dari Juri,” harap Nuryono.

Hasil lengkap Kontes Robot Sepakbola Humanoid kategori kerjasama adalah Juara 1 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS); Juara 2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD); Juara 3 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY); Juara harapan Universitas Gadjah Mada (UGM). Sedang Kategori Menggiring Bola, Juara 1 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS); Juara 2 Universitas Gadjah Mada (UGM); Juara 3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD); Juara Harapan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

Sementara Danang Sukantar, MPd, Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswan mengatakan Tim Robot UAD dibentuk semasa Dr Muchlas (Rektor UAD) masih menjabat Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI). Tim Robot menjadi salah satu unggulan dan andalan UAD, selain sebagai kampus Linux.

Tim Robot, kata Danang, akan terus dikembangkan dan ditingkatkan sebagai kewajiban institusi untuk menyiapkan lulusan yang kompetitif. “Selama ini, prestasi mahasiswa UAD selalu bersanding dengan PTN (perguruan tinggi negeri,red). Ini sebagai bukti bahwa UAD adalah PTS (perguruan tinggi swasta,red) rasa PTN,” tandas Danang.

Kontes Robot Indonesia (KRI), merupakan kegiatan kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Di masa pandemi Covid-19, KRI 2020 berubah konsep, aturan kontes dan pelaksanaannya. Semula menggunakan luring (luar jaringan), salah satu perguruan tinggi menjadi hostnya, kini menggunakan daring (dalam jaringan). Tim peserta menampilkan robotnya di kampus masing-masing, kemudian ditayangkan secara daring melalui mekanisme video conferencing.

Ada lima divisi yang dilombakan pada KRI 2020 ini. Pertama, Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI). Kedua, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda. Ketiga, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia(KRSBI) Humanoid. Keempat, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI). Kelima, Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).

Penyelenggaraan dibagi menjadi dua wilayah. Wilayah I mencakup Indonesia bagian Barat dan Wilayah II mencakup Indonesia bagian Timur. Sejumlah tim terbaik pada Kontes Tingkat Wilayah akan diundang pada Kontes Robot Indonesia 2020 Tingkat Nasional.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!