YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) akan menggelar Kongres XIII di Pekanbaru, Riau, Jumat-Ahad (27-29/2018). Kongres yang diikuti perwakilan ABKIN dari seluruh Indonesia mengangkat tema “Konseling Multikultural Abad 21.”
Ketua Pengurus Daerah Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PD ABKIN DIY), Fathur Rahman Bahrinsyah mengingatkan agar peserta tidak terjebak dan terkesan mereduksi kongres. Ia juga mengharapkan agar peserta datang tidak hanya untuk kasak-kusuk dan hiruk-pikuk pragmatis, menjagokan figur tertentu dan merintangi figur yang lainnya.
“Lebih baik bagi kami sekarang adalah merumuskan apa dan bagaimana kriteria Ketua Umum dan Pengurus Besar ABKIN keseluruhan yang akan datang dengan berbagai dinamika dan tantangan internal maupun eksternal yang telah dan tengah terjadi saat sekarang ini,” kata Fathur Rahman kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis (19/4/2018).
Dijelaskan Fathur, Pengurus Daerah (PD) ABKIN DIY dalam beberapa hari terakhir telah melakukan persiapan Kongres XIII. Di antaranya, mengesahkan jumlah delegasi yang akan berangkat yaitu mengirimkan 16 orang.
Selain itu, telah dirumuskan butir-butir pernyataan yang dianggap penting menyongsong Kongres. Di antaranya, figur ketua dan pengurus ABKIN yang akan datang harus merupakan kader-kader organisasi profesi yang berintegritas dan memiliki rekam jejak keprofesian yang mumpuni. Seperti memiliki pengalaman kepemimpinan yang nyata dan kontributif dalam berbagai upaya-upaya mendorong Bimbingan dan Konseling semakin diakui dalam ranah kebijakan pendidikan nasional.