SOLO, MENARA62.COM – International Office Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar sosialisasi progam Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), program beasiswa dari pemerintah bagi mahasiswa Indonesia untuk mengikuti mobilitas internasional ke Perguruan Tinggi terbaik dunia, Rabu (01/02) yang dilaksanakan di ruang Seminar lantai 7 Gedung Induk Siti Walidah UMS.
Laporan kegiatan IISMA disampaikan Kepala Student Mobility and Hospitality, Nur Amalia, M.Teach.
“Kemarin baru saja dari LLDIKTI sosialisasi program IISMA, hari ini UMS gerak cepat untuk melakukan sosialisasi kepada mahasiswa,” ungkap Nur Amalia.
Ia menyampaikan bahwa tahun sebelumnya, yang mengikuti sosialisasi sebanyak 1.000 mahasiswa, yang mendaftar untuk melakukan seleksi internal kurang dari 30, dan yang lolos sampai tahap wawancara 8 mahasiswa dan hanya satu yang berhasil mengikuti IISMA pada tahun 2022 lalu.
“Besar harapan kami, mahasiswa yang hadir di sini dapat mendaftar untuk seleksi internal mencapai 50 mahasiswa,” ujarnya.
Menurutnya, mahasiswa yang ingin mengikuti program ini tidak perlu khawatir, karena setelah sosialisasi ini akan ada pendampingan penyusunan essay dan pengunggahan dokumen yang diperlukan.
“Dalam pengisian dan pendampingan kepada mahasiswa terutama dalam ketrampilan berbahasa Inggris akan menggandeng Lembaga Bahasa dan Ilmu Pengetahun Umum (LBIPU) UMS, untuk menguatkan salah satu kriteria seleksi pada program IISMA,” jelasnya.
Tidak perlu khawatir, lanjutnya, ada kabar gembira bagi mahasiswa yang tes bahasa Inggris dan memenuhi skor minimal persyaratan dapat melakukan reimberse kepada UMS, nanti akan diganti biaya tes yang telah dilakukan sebelumnya.
Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., menyampaikan bagi mahasiswa UMS yang belum ikut seleksi, silahkan lebih bersemangat untuk mengikuti program IISMA pada tahun 2023 ini.
“Kalau bisa minimal tahun ini memberangkatkan 5 mahasiswa, karena UMS sudah masuk radar Perguruan Tinggi berskala Internasional, sekaligus untuk menunjang visi kita menjadi World Class University,” ujar Rektor UMS itu.
Menurutnya, program ini menjadi penting untuk mahasiswa dalam menanamkan bukan hanya wacana berskala nasional tetapi juga internasional, sehingga dapat menjadi bagian dari akselerasi UMS menjadi World Class University.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor III, Ihwan Susila, Ph.D menyampaikan UMS akan mendorong mahasiswa untuk mengikuti berbagai program yang menunjang pengembangan kemampuan dalam bidang akademik maupun non akademik. Salah satunya, program IISMA dari Kemendikbudristek.
“Kami berharap, semua bisa mendaftar dan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” pungkas Wakil Rektor III itu. (Fika)