YOGYAKARTA, MENARA62.COM– Aksi pelajar Yogyakarta untuk peduli lingkungan makin tren. Terkait aksi tersebut, pertengahan pekan lalu, Alumni Taruna Melati 2 Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Yogyakarta menggagas gerakan Pelajar Jogja Mulung Yuk.
Gerakan ini sebagai tindak lanjut dari proses perkaderan yang telah dijalani. Bertempat di area 0 kilometer Kota Yogyakarta, dengan melibatkan 150 pelajar sekolah menengah negeri maupun swasta yang berasal dari Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, gerakan itu dimulai. Pelajar tersebut melancarkan aksi bersih-bersih sampah yang berserak di area 0 kilometer, sekaligus membacakan orasi dan deklarasi, serta menyanyikan yel-yel tentang kebersihan lingkungan.
Sedikitnya, 20 kantong sampah dikumpulkan hanya dari membersihkan area 0 kilometer. Selain itu, lebih dari 150 pelajar dan masyarakat ikut menandatangani deklarasi untuk mendukung konservasi lingkungan dan kepedulian terhadap kebersihan di Indonesia. Dalam aksi yang berada di pusat Kota Yogyakarta ini, pelajar penggerak aksi telah membersihkan area 0 kilometer sekaligus belajar menginspirasi masyarakat melalui kegiatan yang dilakukan.
Silaturahmi
Meskipun diinisiasi dan digerakkan oleh kader-kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah, namun pelajar non-Muhammadiyah juga sangat antusias dan menyambut baik agenda ini. Karena selain peduli terhadap lingkungan, mereka juga berhasil menjalin silaturahmi antar pelajar.
“Acaranya seru dan bermanfaat banget, bisa dapet temen baru juga,” ujar Syafira Laila Nurulita, siswi SMA N 6 Yogyakarta.
Sedangkan M. Taufik Ardiansyah, siswa SMA N 5 Yogyakarta menambahkan, “Agenda ini bagus untuk pelopor aksi pelajar,” ujarnya yang mengambahkan bahwa, agenda aksi ini merupakan murni rancangan pelajar, tentunya banyak masukan dan saran dari peserta.
Namun lebih dari itu, kesan positif dari peserta aksi, seperti serunya suasana dalam agenda ini menjadi pengalaman baru bagi mereka. “Mulungnya seru, tertib, banyak teman, jadi bisa memperbanyak relasi. Kakak-kakaknya juga ramah, gerakannya positif dan bisa mengubah pola pikir masyarakatnya untuk tidak buang sampah sembarangan,” tandas Aulia Gading, siswi SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
Semangat cinta lingkungan yang didengungkan oleh segenap pelajar pada aksi ini diharapkan mampu menjadi langkah kecil yang diikuti oleh masyarakat, terutama masyarakat yang berlalu-lalang di sekitar area 0 kilometer Kota Yogyakarta.
Ketua Penggerak Aksi, Farros Ainulhaq menyatakan, “Saya mewakili peserta aksi mengajak masyarakat untuk ikut andil dan bertanggung-jawab akan keadaan lingkungan. Dimulai dari aksi sederhana dari pelajar untuk menumbuhkan kepedulian lingkungan di Kota Yogyakarta, bahkan Indonesia,” ujarnya.
