BOYOLALI, MENARA62.COM– Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Jawa Tengah mengadakan rapat kerja wilayah sekaligus menggelar kegiatan Implementasi Software SIM ZISKA. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh amil Lazismu kabupaten dan kota di Jawa Tengah tersebut mengambil tempat di Azhima Resort dan Covention, Boyolali.
Kegiatan yang bertujuan untuk konsolidasi laporan Lazismu di setiap jenjang struktur Lazismu di Jawa Tengah. Selain itu juga akan dilaksanakan sinergi serta implementasi SOFTWARE SIM ZISKA Lazismu di masing-masing daerah.
Dodok Sartono, Ketua Badan Pengurus Lazismu Jawa Tengah menyampaikan beberapa proyeksi Lazismu Jawa Tengah di tahun 2019. Diantaranya terbangunnya sistem yang terintegrasi terutama mencakup laporan Lazismu se Jawa Tengah, peningkatan capaian penghimpunan ZISKA, dan Lazismu Se Jawa Tengah dapat diaudit secara bertahap mulai dari standarisasi kantor, administrasi, dan sumber daya amilnya.
Hilman Latief, Ketua Lazismu PP Muhammadiyah menekankan bahwa ini merupakan momentum yang baik bagi lazismu. Ghirohnya para amil Lazismu sangat luar biasa, semangat ta’awun yang diangkat dalam Milad Muhammadiyah ke 106 adalah bagian dari kerja kemanusiaan yang dilakukan oleh Lazismu.
Hilman Latief juga mengapresiasi kinerja Lazismu Jawa Tengah yang rutin melaksanakan konsolidasi baik dengan rapat kerja, training, dan pelatihan. Sekitar 70 persen Lazismu di Indonesia ada di Pulau Jawa. Penghimpunan secara nasional pun, Lazismu Jawa Tengah berkonstribusi 60 persen dari total penghimpunan lazismu secara nasional. (isn)