Bolaang Mongondow, Menara62.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) / Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Cherish Harriette, B.A,(hons), M.B.A menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan ratusan masyarakat di wilayah Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Senin (17/4/2023).
Hal ini dilakukannya demi memasyarakatkan dan membudayakan pentingnya membangun komunikasi antara masyarakat dengan wakilnya dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pertemuan dilaksanakan di Aula Pertemuan Kantor Kecamatan Passi Barat. Peserta yang hadir di antaranya, pemuda, masyarakat umum, hingga tokoh masyarakat kecamatan Passi Barat. Cherish Hariette dalam kunjungannya itu menyampaikan, bahwa bangsa Indonesia, khususnya pemuda harus terus memegang teguh spirit Pancasila. Demi persatuan dan kemajuan bangsa Indonesia.
“Kami terus melakukan sosialisasi 4 pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI ini karena berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, maka dapat meneguhkan lagi semangat pendiri bangsa kita. Tantangan disintegrasi saat ini semakin kompleks dengan adanya teknologi informasi, termasuk media sosial yang semakin canggih,” jelasnya.
Cherish melanjutkan untuk memajukan negeri ini berbagai peluang harus dimanfaatkan pemerintah. Salah satunya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur yang diharapkan akan mendorong investasi di provinsi ibu kota negara baru dan provinsi sekitarnya.
Juga untuk menurunkan kesenjangan antar wilayah yang menjadi masalah sampai negara kita menjelang masuk ke usia 76 tahun. Diharapkan, pemindahan ibu kota ke luar Pulau Jawa akan mendorong perdagangan antar wilayah, terutama perdagangan antara Pulau Jawa dengan wilayah di luar Pulau Jawa, serta antar wilayah di luar Pulau Jawa.
Selain itu salah satu amanat dari reformasi tahun 1998 adalah pemberantasan korupsi. Pada tahun 2002 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibentuk dengan tujuan melakukan pemberantasan korupsi secara profesional, intensif, dan berkesinambungan
Kemudian demi menjaga Persatuan dan kesatuan Bangsa perlu tetap menjaga Pancasila sebagai benteng kokoh penjaga Indonesia.
“Pancasila penting dijadikan cara hidup (way of life) seluruh anak bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Ada banyak nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti menghormati perbedaan, rela berkorban, pantang menyerah, gotong royong, patriotisme, persatuan, nasionalisme, harga diri, dan lainnya,” kata Cherish.
Para peserta yang hadir pun terlihat amat bersemangat mengikuti acara tersebut. Mereka mengaku sepakat tentang pentingnya menjaga nilai-nilai luhur Pancasila sebagai kekuatan bangsa Indonesia. Pancasila lah yang bisa menyatukan ratusan suku, dan berbagai agama menjadi satu bangsa. Makanya, Pancasila harus terus dijaga dan diajarkan dengan baik.
Masyarakat pun turut memberi masukan yang menyatakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) merupakan lembaga yang strategis penguatan Pancasila, maka butuh payung hukum yang lebih kuat, setidaknya diatur dalam Undang-Undang.
Masyarakat pun terlihat antusaias mendengar pemaparan Anggota DPD/MPR RI termuda itu, Cherish Harriette, B.A, (hons), M.B.A saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan masyarakat di wilayah Kecamatan Passi Barat, kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.