JAKARTA, MENARA62.COM – Halalbihalal tradisi tahunan pada momen Idulfitri seusai menjalani ibadah puasa selama satu bulan, menjadi ajang untuk saling bermaaf-maafan dan memperkuat tali silaturahim. Hal ini juga menjadi tradisi tahunan yang dilakukan oleh Universitas Tarumanagara (Untar).
Rektor Untar, Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., ASEAN Eng mengatakan halal bihalal, dinilai sebagai momen yang sangat berharga untuk memperkuat silaturahmi di lingkungan Untar maupun dengan para mitra kerja.
“Tradisi Halalbihalal ini menjadi momen yang sangat berarti bagi kita dalam mempererat tali silaturahmi. Selain sebagai kesempatan untuk bertemu dan saling memaafkan, juga menjadi wadah untuk berdiskusi, mengobrol, dan menikmati hidangan yang disiapkan,” ujar Prof. Agustinus dalam sambutan acara Halal Bihalal di Ruang Auditorium Gedung M lantai 8 Kampus I Universitas Tarumanagara, Jakarta Barat, Kamis (18/04/2024).
Rektor Untar mengatakan keberadaan Untar di tengah masyarakat perlu terus diperkuat. Apalagi tahun ini, Untar akan memasuki usia ke-65 tahun. Kehadiran dari tiga pilar yakni pemerintah daerah, TNI dan Polri dalam acara ini menurutnya menjadi bukti bahwa Untar terus menjaga hubungan dan berkomunikasi dengan baik, mendampingi Untar dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat
“Kehadiran para perwakilan dari tiga pilar ini sungguh menggembirakan dan menjadi bukti bahwa Untar tidak hanya menjadi pusat pendidikan yang unggul, tetapi juga menjadi bagian yang aktif dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan instansi terkait,” ujar Prof. Agustinus.
Prof. Agustinus juga menyampaikan harapannya agar kolaborasi di antara semua pihak dapat terus berjalan ke depan, meskipun dihadapkan pada tantangan yang semakin berat dalam mengelola perguruan tinggi.
“Dalam era di mana banyak perguruan tinggi bermunculan, kami di Universitas Tarumanagara terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran demi mencapai masa depan yang lebih baik. Dukungan dari seluruh civitas akademika, termasuk dosen, karyawan, dan mahasiswa, sangatlah penting dalam perjalanan ini,” ungkapnya.
Disetiap perayaan keagamaan, Untar selalu menghadirkan kebudayan daerah. Tahun ini, acara Halal Bihalal mengangkat budaya Cirebon. Dalam perkembangannya budaya Cirebon sangat kental dipengaruhi oleh agama Islam sehingga melahirkan adat yang dijaga oleh masyarakat Cirebon. Berbagai praktik ritual adat di Cirebon dipahami sebagai warisan turun temurun dari para leluhur sehingga pantas untuk dilestarikan dan dijaga
Sambutan yang sama juga disampaikan Sekretaris Pengurus Yayasan Tarumanagara Vedrych J. Kusnanto, S,Kom., M.M. Ia menyampaikan bahwa kampus bukan hanya tempat untuk menimba ilmu secara akademik, tetapi juga sebagai tempat yang mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan di tengah-tengah perbedaan.
“Kampus merupakan tempat di mana kita belajar merasakan pentingnya kebersamaan dan merangkul persaudaraan, meskipun kita semua berasal dari latar belakang yang berbeda,” ujar Vedrych.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya harmonisasi dalam lingkungan yang beragam, yang juga diajarkan oleh kampus kepada seluruh mahasiswa dan civitas akademika.
“Kita sebagai manusia tentu tidak luput dari kesalahan yang terjadi dan karena itu saya beserta seluruh pimpinan Yayasan mengucapkan Minal aidin wal faizin, Selamat Idulfitri 1445 Hijriah, Mohon maaf lahir dan batin pungkasnya.(*)
