SOLO, MENARA62.COM – Ribuan siswa dari jenjang SD, SMP/MTs, SMA/MA hingga SMK Muhammadiyah se-Kota Surakarta memadati Lapangan Jajar pada gelaran Apel Milad Muhammadiyah ke-113 dan Milad Hizbul Wathan ke-107, Sabtu (15/11). Meskipun hujan sempat mengguyur sejak pagi, suasana apel tetap berlangsung khidmat dan penuh antusiasme. Para siswa tetap semangat menampilkan berbagai atraksi, mulai dari menyanyi, pencak silat Tapak Suci, hingga peragaan kepanduan Hizbul Wathan yang memukau.
Apel istimewa ini turut dihadiri jajaran pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah, termasuk Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah, Prof. Bambang Setiaji. Kehadiran para tokoh semakin menambah kekhidmatan acara yang menjadi momentum refleksi perjuangan panjang persyarikatan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Ditemui usai acara apel, Prof. Bambang menyampaikan rasa takjub sekaligus apresiasi atas semangat para siswa yang tetap antusias meski cuaca tidak bersahabat.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Dengan adanya Milad Muhammadiyah ke-113… Kami mengucapkan tahniah. Sekarang saya berada di Lapangan Jajar bersama anak-anak sekolah Muhammadiyah di Surakarta, luar biasa. Tadi pagi hujan, anak-anak tetap semangat. Ada yang menyanyi, silat Tapak Suci, kemudian berbagai peragaan dari pandu Hizbul Wathan,” ujarnya.
Prof. Bambang juga menegaskan pentingnya peningkatan kualitas sekolah-sekolah Muhammadiyah agar tetap menjadi pilihan utama masyarakat.
“Ke depan bagaimana memperbaiki kualitas sekolah-sekolah Muhammadiyah ini dengan mengubah kurikulum yang lebih modern, menambahkan konten-konten modern. Memperbaiki gedung, sarana, alat belajar, bangku-bangku yang modern supaya bisa menarik anak-anak muda sekarang,” lanjutnya.
Ia berharap sekolah-sekolah Muhammadiyah terus dipercaya masyarakat untuk mendidik generasi bangsa yang unggul.
“Semoga SD-SD Muhammadiyah, sekolah-sekolah Muhammadiyah tetap dipercaya oleh masyarakat untuk mendidik generasi yang terbaik. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.”
Apel Milad Muhammadiyah ke-113 dan Milad HW ke-107 di Surakarta ini sekaligus menjadi ajang memperkuat spirit dakwah, pendidikan, dan kepanduan yang selama lebih dari satu abad telah menjadi ciri khas gerakan Muhammadiyah. Semangat para siswa, guru, serta pimpinan persyarikatan menjadi simbol optimisme untuk menghadirkan pendidikan yang semakin unggul, adaptif, dan berkemajuan. (*)
