SLEMAN, MENARA62.COM – Keberadaan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang berkiprah di Kabupaten Sleman terbukti bermanfaat signifikan baik secara perorangan, lingkungan maupun daerah. Hal ini bisa dirasakan mulai dari peningkatan kesejahteraan ekonomi warga, lingkungan berubah hijau asri bersih dan tentunya juga peningkatan ekonomi. Apalagi dalam kondisi tengah pandemi Covid-19 program sangat penting untuk menjaga kebutuhan pangan keluarga dan masyarakat .
Hal ini mendapatkan perhatian dan apresiasi dari Ketua Tim Penggerak PKK Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo dalam kegiatan Ibu Menyapa dengan sasaran Kader PKK Desa Kelompok Wanita Tangguh yang ada di Kabupaten Sleman. Didampingi oleh Tim PKK Kabupaten dan Dinas Pertanian Sleman, agenda ini menyasar lebih dari 50 kelompok wanita tani (KWT). Kunjungan dimulai pada 6 KWT di Kecamatan Godean.
“Harapannya warga Sleman justru dalam kondisi pandemi yang menuntut kita untuk berpola hidup baru , maka perilaku hidup bersih sehat harus terus digencarkan dan juga berolahraga dan asupan gizi makanan yang sehat dan seimbang dan kita bisa melakukanya salah satunya dengan menanam apa yang kita makan, dan makan apa yang kita tanam, karena tentunya lebih sehat dan bebas pestisida karena dirawat sendiri,” kata Kustini.
Bentuk yang dilakukan dengan membina kaum ibu untuk menanam dan memanfaatkan lahan pekarangan agar lebih produktif dan semakin banyak ruang terbuka yang terisi oleh tanaman hortikultura seperti sayuran, buah dan beragam tanaman apotik hidup.
Sebagaimana disampaikan Kustini SP, bahwa hal yang paling pokok dalam kehidupan manusia adalah pangan, sandang, dan papan.
“Kita jangan sampai membiarkan keluarga dan warga sekitar kita kekurangan bahan pangan, inilah pentingnya ketahanan pangan dalam tingkat keluarga yang menjadi dan kiprah Kelompok Wanita Tani sangat besar untuk mewujudkan hal ini,” tutupnya.