26.2 C
Jakarta

Artefak Sembilan Wali di Pamerkan di Area Menara Kudus

Baca Juga:

KUDUS, MENARA62.COM — Artefak peninggalan sembilan wali dipamerkan di Area Kompleks Makam Sunan Kudus dan Menara Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Pamerean ini, dalam rangka merayakan peradaban wali-wali Jawi di kompleks Makam Sunan Kudus dan Menara Kudus, Kamis (30/11/2017). Pemeran yang dibuka Rabu lalu, akan berlangsung hingga 3 Desember 2017.

Pameran artefak yang digelar oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia bekerja sama dengan Perhimpunan Pemangku Makam Auliya se-Jawa tersebut. Pada Rabu (29/11/2017), Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Nadjamuddin Ramly dan Kasubdit Diplomasi Budaya Dalam Negeri Yayuk Sri Budi Rahayu hadir pada acara pembukaan pameran tersebut.

Pembukaan pameran artefak wali-wali jawi tersebut, ditandai dengan pemukulan beduk dan pemotongan pita bunga pada pintu masuk ruang pameran yang memanfaatkan aula di kompleks Makam Sunan Kudus dan Menara Kudus.

Nadjamuddin Ramly mengatakan, pameran artefak di Kudus ini merupakan yang pertama. Ia berharap, peninggalan para wali tersebut bisa dikenal masyarakat luas. Ia pun berharap, semua pihak, terutama pemerintah daerah bersedia memberikan perhatian terhadap sejumlah peninggalan para wali dan menjaganya agar tidak rusak.

“Jangan sampai benda bersejarah tidak terawat dan akhirnya hancur. Ketika benda bersejarah tak terawat dan hancur, maka generasi milenial tidak bisa melihatnya,” ujarnya.

Sayangnya, penataan pameran terkesan seadanya. Selain itu, benda berharaga yang di pamerkan dalam kondisi tidak terlindungi. Seperti, mushaf Al Quran dari bahan daluang  dari periode abad ke-19, yang berasal dari Desa Perunggahan Kulon, Semanding, Tuban Jawa Timur, dipamerkan tanpa ada pelindung.

Barang yang dipamerkan, di antaranya sirap Masjid Agung Demak, Kentongan Wali abad XV, bedug wali abad XV, maket Masjid Agung Demak, Al Quran abad ke-19, serta foto-foto makam Wali Sembilan.

Selain itu, juga ada sarasehan, pagelaran seni budaya wali jawi hingga bedah buku.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!