YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani mengatakan aset Muhammadiyah sangat terjaga dan dapat menyejahterakan rakyat. Pendapat itu dilontarkan Puan Maharani seusai mengunjungi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping dan Madrasah Mu’allimat Muhammadiyah Yogyakarta, Selasa (3/4/2018).
Kunjungan Puan Maharani RS PKU Muhammadiyah Gamping dan Madrasah Mu’allimat Muhammadiyah didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof. Muhadjir Effendy, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Hj Siti Noordjannah Djohantini, Ketua PP Muhammadiyah dr. H Agus Taufiqurrahman dan tamu undangan lainnya.
“Aset Muhammadiyah terpelihara dengan baik dan disinergikan dengan pembangunan pemerintah pusat dan daerah untuk menyejahterakan rakyat,” kata Puan Maharani saat memberi sambutan di Madrasah Mu’allimat Muhammadiyah Yogyakarta.
Dijelaskan Puan, untuk membuktikan aset Muhammadiyah terpelihara dengan baik, dirinya tidak mau mengikuti jalur protokol yang sudah ditentukan ketika berkunjung ke RS Muhammadiyah Gamping. “Saya sengaja tidak mengikuti arahaan protokol, dan saya memilih arah yang berbeda. Kemudian ketemu dengan seorang pasien. Saya tanya apakah enak periksa di rumah sakit ini. Pasien ini menjawab sudah 2,5 tahun dan merasa mendapat pelayanan yang baik,” kata Puan.
Selain itu, Puan juga menyambut keluhan dari Direktur Madrasah Mu’allimat Muhammadiyah, Agustyani Ernawati, S.Pd., yang ingin membangun kampus Madrasah Mu’allimat Muhammadiyah dalam satu kawasan. Saat ini, Madrasah Mu’allimat Muhammadiyah yang berada di perkampungan Kota Yogyakarta dengan 3.000 santri sudah tidak mencukupi. Sehingga membutuhkan relokasi sekolah yang memadahi.
“Untuk perluasan kampus Madrasah Mu’allimat Muhammadiyah saya serahkan kepada pak Mendikbud, Prof. Muhadjir Effendy,” kata Puan yang disambut tepuk tangan dari hadirin.