JAKARTA – PT Astra Graphia Tbk bekerjasama dengan SOS Children’s Village Indonesia dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) kembali menggelar program sosial ‘Workbook’ yang ke-2. Program ‘Workbook’ kali ini ditujukan bagi anak-anak pra Sekolah Dasar yang tinggal di daerah perbatasan Sabah-Sarawak, Malaysia.
“Anak-anak di perbatasan tidak terakses buku dengan baik. Karenanya kami ingin mengambil peran ikut menyiapkan anak-anak sebelum mereka memasuki bangku SD,” kata Mangara Pangaribuan, Direktur PT Astra Graphia Tbk, Kamis (20/9).
Program Workbook ke-2 ini menjadi program sosial PT Astragraphia Tbk yang bertujuan membantu meningkatkan kemampuan anak-anak perbatasan sebelum masuk ke Sekolah Dasar. Pada program ‘Workbook’ 2 ini, PT Astragraphia Tbk bersama SOS Children’s Village Indonesia dan Bappenas mendistribusikan buku yang wilayah distribusinya menjangkau hingga ke wilayah perbatasan Sabah-Sarawak, Malaysia.
“Program Worbook 2 kali ini membuktikan keseriusan PT Astra Graphia dalam memajukan pendidikan Indonesia di wilayah perbatasan,” lanjutnya.
Kali ini ada 1.250 buku yang akan didistribusikan kepada anak-anak pra SD di wilayah perbatasan Sabah Sarawak. Harapannya buku-buku berkualitas yang dicetak dengan Fuji Xerox ini akan bermanfaat bagi pengembangan anak-anak Indonesia.
Diakui, program ‘Workbook’ 2 ini merupakan salah satu dari 4 Pilar CSR Astra, yaitu Pengembangan Sosial dan Masyarakat Bidang Pendidikan. Seluruh materi yang terdapat dalam buku-buku yang didistribusikan pada program ‘Workbook’ 2 dikembangkan bersama SOS Children’s Village sebagai mitra bertaraf internasional yang materinya disesuaikan dengan kebutuhan belajar anak-anak usia dini untuk mempersiapkan mereka memasuki Sekolah Dasar.
Novi, Deputy Director SOS Children’s Village Indonesia mengatakan, SOS Children’s Village Indonesia sudah menjadi bagian dari program sosial ‘Workbook’ selama 2 tahun. Program ini akan terus berjalan selama 3 tahun pelaksanaan yang memang awalnya program ‘Workbook’ ini hanya meliputi area SOS Children’s Village berada.
“Namun, dengan kerjasama yang terbentuk dengan Bappenas, kami tentu akan sangat senang dapat terlibat untuk membantu program sosial bagi pendidikan anak-anak usia dini di wilayah perbatasan Sabah – Sarawak,” jelasnya.
Sementara itu, Dr. Hadiat MA, Direktur Pendidikan dan Agama Bappenas menambahkan anak-anak di perbatasan Sabah Sarawak sangat membutuhkan buku-buku untuk menambah kemampuan mereka. Selama ini anak-anak tersebut tidak mendapatkan akses yang baik terhadap buku maupun majalah.
“Di perbatasan Malaysia, majalah koran dan buku berbahasa Inggris dan China. Sementara anak-anak buruh Indonesia tersebut masih menggunakan bahasa Indonesia. Jadi mereka memang tidak ada akses buku,” katanya.
Diharapkan program Workbook bersama Astra Graphia dan SOS Children’s Village Indonesia ini dapat mencapai target distribusi dan menyelesaikan tantangan dalam mewujudkan pendidikan wilayah perbatasan agar lebih maju.
Hingga September 2018, Astragraphia telah mencetak 1250 buku berisi konten pendidikan untuk kebutuhan belajar siswa.