LOMBOK, MENARA62.CO–Malam ini, kesembilan kru kapal klinik Said Tuhuleley beristirahat di Lombok Utara, setelah sore tadi kapal sandar di teluk Nara, Lombok Utara, Minggu (19/2/2017).
“50 mil menjelang mendarat di pelabuhan teluk Nara Lombok Utara, kami sangat bersyukur karena begitu banyak yang mendoakan perjalanan kapal Said Tuhuleley ini sejak berangkat dari Jakarta, sampai Jepara hingga melewati selat Bali tadi,” ujar Syafii Latuconsina, konsultan pertanian Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah.
Menurut Syafii, hingga merapat di teluk Nara, perjalanan dari Pati tadi pagi, perjalanan amat lancar. “Tidak ada sedikitpun hambatan, laut yang begitu tenang, angin berhembus sepoi-sepoi dengan cuaca yang cukup cerah, menjadikan perjalanan kapal yang diperkirakan tiba sekitar pukul 17, bisa lebih capat sekitar satu jam dari perkiraan semula,” ujarnya.
Kapal
Keinginan PP Muhammadiyah untuk menghadirkan pelayanan kesehatan di kepulauan Maluku dan Papua akhirnya kesampaian. Lembaga Zakat Nasional Lazismu mengoorganisir pengumpulan dana untuk membiayai pembuatan Kapal Klinik Apung Said Tuhuleley yang menelan biaya sekitar Rp 2 miliar. Jumat (17/2/2017), kapal itu diperkenalkan kepada publik dan media di Dapur Seafood, Jl. Pantai Mutiara Blok TG 7 Jakarta Utara.
Menurut Joko Intarto dari Lazismu, Klinik Apung Said Tuhuleley merupakan fasilitas kesehatan yang dibangun dengan basis kapal yacht dengan diameter 15,5 meter x 3,5 meter x 5 meter berbahan dasar fiberglass dengan berat 8 ton.
