BOGOR, MENARA62.COM– Badan Informasi Geospasial (BIG) menjadi institusi pemerintahan kedua yang berhasil meraih sertifikasi ISO/IEC 20000 setelah Kementerian Keuangan. Sertifikasi ISO/ICE 20000 yang diterbitkan oleh British Standard Institution (BSI) tersebut diterima langsung Kepala BIG Hasanuddin Z Abidin dikantor BIG, Cibinong, Bogor.
Dalam sambutannya Hasanuddin mengatakan bahwa BIG sebagai institusi yang bertugas mengelola data geospasial membutuhkan dukungan informasi teknologi (IT) yang hnadal. Karena itu aplikasi IT yang digunakan oleh BIG harus mumpuni baik dari segi aplikasi, penggunaan maupun masalah keamanan data.
“Karena itu penggunaan IT harus sesuai standar, tidak bisa asal menerapkan. Karena data geospasial sangat penting untuk mendukung kepentingan bangsa,” kata Hasanuddin.
Diakui dalam penyelenggaraan informasi geospasial (IG) atau pemetaan nasioanalberkaitan erat denganpenggunaan teknologi informasi atau Information Technology (IT). Tahapan dalam penyelenggaraan IG seperti pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan dan penyebarluasan IG memerlukan dukungan IT yang handal.
Untuk memastikan implementasi IT dapat mendukung bisnis proses, lanjut Hasanuddin, maka BIG perlu menerapkan standar internasional dalampengelolaan layanan IT. ISO/IEC 20000 adalah standar yang diperuntukkan untuk sertifikasi manajemen IT. Standar ini dimaksudkan untuk memungkinkan semua organisasi yang berpondasi pada teknologi informasi mampu menerapkan praktik terbaik yang ditetapkan secara internasional.
BIG telah berhasil mendapatkan Sertifikasi ISO/IEC 20000 (IT Service Management/ Pengelolaanlayanan IT0 pada tahun 2017. Dengan ruang lingkup ISO/IEC 20000 untuk BIG adalah terkait dengan layanan internet, email dan penyimpanan berbasis cloud.
Adapun manfaat implementasi ISO/IEC 20000 secara umum, menurut Rudi Antoni, Direktur Sales & Marketing BSI antara lain layanan IT dilaksanakan sesuai dengan standar internasional, memastikan kebutuhan pengguna terpenuhi, memperhatikan pengelolaan terhadap resiko yang mungkin dihadapi dan meningkatkan kualitas layanan IT yang berkelanjutan.
Melalui penerapan ISO/IEC 20000 ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan BIG bagi instansi pemerintah, pemda dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan Informasi Geospasial. Hal ini dapat dilihat dari factor kualitas data yang dihasilkan, pelayanan yang cepat dan responsive terhadap permintaan pengguna.