SOLO,MENARA62.COM – Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menerima dengan tangan terbuka Audiensi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Tengah yang berlangsung di Ruang Rektor Gedung Induk Siti Walidah (GISW) Kampus 2 UMS.
Ketua DPD IMM Jawa Tengah, Nia Nur Pratiwi, S.Pd., M.MM., menyampaikan kegiatan itu merupakan audiensi yang berkaitan dengan program kerja, kolaborasi antara IMM Jawa Tengah dengan UMS, dan agenda-agenda strategis ke depan yang melibatkan UMS.
“Sebagai contoh pada program dari Bidang Riset dan Teknologi kedepan kita akan mengadakan Inkubasi Peneliti yang melibatkan UMS, kita bisa membentuk peneliti setiap cabang-cabang di 21 kabupaten/kota se-Jawa Tengah,” papar Nia saat ditemui pada Jumat (24/1/2025).
Tak hanya itu, disebutkan pula program dari Bidang Hukum dan HAM yaitu Profesi Advokat yang ke depan diharapkan dapat berkolaborasi dengan UMS untuk pemberian beasiswa. Selanjutnya pada bidang Jaringan Perguruan Tinggi yang kedepan bisa berkolaborasi berkaitan dengan suksesi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
“IMM menjadi pilar di masing-masing Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) di Jawa Tengah,” tegasnya.
Selain program dari IMM, agenda-agenda yang berkaitan dengan UMS juga akan didukung sebagai bagian dari ortom di Jawa Tengah. Nia juga menyebutkan program unggulan DPD IMM Jateng berkaitan dengan pemberdayaan mahasiswa yakni inklusivitas perkaderan yang berkaitan dengan pemberian perkaderan di Jawa Tengah yang ramah perempuan, ramah disabilitas, yang kedepannya juga terdapat program dengan fokus di pengembangan intelektualitas riset.
“Rencana kolaborasi strategis dengan UMS yaitu Penyelenggaraan Riset Bootcamp, karena ke depan kita akan menerbitkan Jurnal dan juga Prosiding (red: kumpulan hasil penelitian yang dipublikasikan setelah seminar atau konferensi ilmiah) serta konferensi internasional bersama UMS,” ungkap Ketua DPD IMM Jawa Tengah itu.
Menurut pandangannya, potensi UMS dalam mendukung penguatan peran DPD IMM Jawa Tengah dengan memiliki sumber daya yang besar, baik dari finansial, personalia, juga infrastruktur yang menurutnya sangat mendukung program-program DPD IMM Jawa Tengah.
“Kita tidak bisa menafikan bahwa UMS bisa mendukung kita secara penuh,” kata Ketua DPD IMM Jawa Tengah.
Dalam audiensi yang berlangsung pada Kamis (23/1/2025) itu, Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., menyampaikan sejumlah pesan kepada pengurus DPD IMM Jawa Tengah. Salah satu contoh yakni sebagai pimpinan wilayah, IMM harus menjadi teladan dengan menyebarkan virus-virus kebaikan ke seluruh cabang IMM di Jawa Tengah, sehingga berdampak positif bagi semua anggota. Selain itu, Ia juga menekankan pentingnya integritas dalam kepemimpinan.
“Integritas tidak bisa dipisahkan dari kepribadian. Kepribadian yang utama adalah kemampuan komunikasi yang baik. Dengan komunikasi yang efektif, ide-ide kalian dapat diterima dan menginspirasi orang lain,” tuturnya.
Rektor UMS juga menyoroti dua aspek lain yang harus dimiliki oleh pemimpin IMM, yakni kedisiplinan dan kolaborasi. Ia menjelaskan bahwa kedisiplinan erat kaitannya dengan kejujuran.
“Orang yang jujur pasti memiliki kedisiplinan tinggi,” tegasnya.
Selain itu, Rektor mengingatkan pentingnya keterbukaan terhadap kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). IMM juga harus menjadi teladan dalam hal akademik, ketepatan waktu, kemampuan komunikasi, kerja sama, dan harus kreatif, dinamis, serta progresif.
“Setelah pelantikan, buatlah program-program yang dapat membantu proses kuliah dan kreativitas anggota, serta menciptakan peluang-peluang baru untuk mengantisipasi kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) menuju Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.
Di akhir pertemuan, Rektor UMS menyampaikan harapannya agar DPD IMM dapat menciptakan kegiatan yang menarik untuk meningkatkan minat calon mahasiswa bergabung dengan IMM. (*)