SEMARANG, MENARA62.COM – Kornas MU-Perubahan menggelar pertemuan dengan simpul-simpul pemenangan di Jateng pada Jum’at sore (3/11/2023) di dua lokasi. Pertama di Posko MU-Perubahan Jln. Taman Kelud Selatan dan di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang. Pertemuan di Posko MU-Perubahan tersebut dalam rangka pembahasan agenda-agenda dan strategi khusus yang sistematis guna pemenangan pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan – Gus Muhaimin (AMIN). Sedangkan di Kantor PDM silaturrahmi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Semarang.
Rombongan Koordinator Nasional (Kornas) Muhammadiyah Untuk Perubahan (MU-P) dipimpin langsung Ketua Umumnya Beni Pramula, S.I.Kom, MM dan ditemani oleh Sekjen Abdul Rahman. Kedatangan Kornas MU-Perubahan tersebut selain konsolidasi juga meresmikan Posko Gerakan MU-Perubahan Jawa Tengah.
Beni meyakini bahwa pasangan AMIN bisa meraih suara minimal 60% di Jawa Tengah pada Pilpres 2024. “Target ini selaras dengan antusiasme warga yang luar biasa kepada pasangan AMIN, kami sangat yakin dan realistis mengejar minimal 60% kemenangan di Jawa Tengah,” ujar Beni Pramula yang pernah menjabat sebagai Ketum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah periode 2014-2016 ini.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Kornas MU-P AMIN mulai hari ini akan roadshow selama satu pekan ke depan di Jawa Tengah. “Kita akan menyerahkan mandat langsung kepada Kordinator Wilayah dan Daerah MU-P se-Jateng agar dapat segera bekerja maksimal ke akar rumput. Selama ini ketika pasangan AMIN turun ke bebagai daerah selalu tumpah ruah disambut puluhan ribu masyarakat yang antusias ingin bertemu langsung untuk mendengarkan visi dan misi Perubahan. Namun kita tentu tidak ingin kerumunan masa yang ramai dan sesak tersebut hanya menyisakan euforia belaka pasca acara. Kerumunan tersebut harus dikelola menjadi barisan dukungan yang kuat, terorganisir menjadi tim yang ideologis agar tidak pindah ke lain hati, dijaga dan dirawat menjadi influencer pemenangan yang loyal hingga saat hari pemilihan di TPS-TPS kerumunan tersebut tetap berduyun-duyun memilih pasangan AMIN. Nah ini merupakan pekerjaan yang tidak mudah, oleh karena itu diperlukan tim tangguh di lapangan untuk merawat dan menjaga basis-basis dukungan dan kantong-kantong suara agar tidak bocor dan itulah tugas semua jarungan Tim MU-Perubahan dari kornas, korwil, korda, korcam, kordes, korTPS dan saksi-saksi. Kami optimis pasangan AMIN bisa memenangkan kontestasi Pilpres di Jateng maupun nasional. Konsolidasi yang dilakukan saat ini untuk mempersiapkan dukungan di tiap kecamatan dan desa. Tidak hanya itu, nantinya di tiap TPS akan ada tim terlatih yang akan siap memenangkan Anies dan Muhaimin sebagai presiden dan wakil presiden. Dengan mengoordinasikan semua unsur baik tokoh-tokoh masyarakat dan para basis di akar rumput lainnya,” kata Beni Pramula yang juga pernah menjabat sebagai Presiden Pemuda Asia Afrika ini.
Sedangkan Abdul Rahman sekjen MU-P mengatakan bahwa konsolidasi ini digelar untuk memanaskan mesin sayap sayap pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar salah satunya posko-posko pemenangan AMIN di setiap kecamatan dan desa. “Tempat kegiatan kita di sini hari ini adalah salah satu posko MU-P tempat berkonsolidasi AMIN di Semarang ini,” kata Rahman.
Sementara itu Juru Kampaye (Jurkam) MU-P Jateng Dodiek Indrawirawan memberikan sambutannya pada acara konsolidasi ini. “Kita semua yang ada di sini bersatu dalam satu cita-cita yang sama, merapatkan barisan, menyalakan api semangat pergerakan, menabuh gendang perubahan berjuang bersama dengan satu tujuan Indonesia raya yang berdaulat, adil dan makmur di bawah kepemimpinan dwi tunggal Anies-Muhaimin,” tegas Dodiek.
Menurut Dodiek, semua pengurus MU-P di Jateng dan kabupaten-kota akan meningkatkan intensitasnya untuk turun ke masyarakat guna mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk memilih pasangan AMIN. Bahkan langkah tersebut akan diaplikasikannya hingga pintu ke pintu. “Door to door ke masyarakat, berdialog dengan masyarakat dan mengajak secara intens masyarakat untuk memilih pasangan AMIN,” kata Dodiek. Hadir dalam pertemuan tersebut tokoh-tokoh Muhammadiyah Jateng di antaranya Fahrurrazi. Abdullah Mujir, H. Dan Slawi, Damisiri, Dedi, Jumadi dll. (*)
