JAKARTA, MENARA62.COM – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang terus memobilisasi bantuan logistik bencana Badai Seroja yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur pada awal April lalu, khususnya ke sejumlah kabupaten terdampak.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, pascabencana banjir bandang yang diakibatkan siklon tropis Seroja pada 3 April 2021 lalu, ASDP Cabang Kupang mengerahkan armada khususnya yang berada di Pelabuhan Bolok, Kupang untuk mengangkut bantuan logistik bagi masyarakat terdampak di NTT.
“Layanan penyeberangan di Pelabuhan Bolok, Kupang kami prioritaskan untuk mengangkut bantuan kemanusiaan yang terus mengalir hingga saat ini. Ada 10 unit kapal yang beroperasi di Cabang Kupang. Setiap hari, bantuan logistik mulai dari sembako, peralatan tenda, bantuan instalasi listrik, dan kebutuhan masyarakat lainnya menjadi prioritas ASDP untuk diangkut,” tutur Shelvy dalam keterangan tertulis, Senin (19/4/2021)
Bahkan, dua hari pascabencana banjir bandang, manajemen ASDP merelokasi kapal dari Maumere menuju Larantuka untuk mobilisasi bantuan alat berat dan logistik. Diungkapkan, hampir seluruh trip layanan ASDP dari Kupang dan sekitarnya selalu mengangkut logistik ke beberapa Kabupaten seperti Kalabahi, Rote, Sabu, Flores, Amfoang, Alor, dan Lembata dan Adonara. Kapal ASDP banyak mengangkut bantuan bencana dari semua lembaga yang turut membantu korban bencana, termasuk bantuan dari Satgas BUMN.
“Kami mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada ASDP untuk mendukung pemulihan masyarakat pascabencana Seroja ini melalui bantuan mobilisasi. Tentu kami berharap agar kondisi di setiap kabupaten terdampak dapat berangsur membaik, dan seluruh masyarakat diberikan kesehatan, dan bisa kembali beraktivitas,” tuturnya.
Kapal ASDP juga mengangkut material PLN dari Larantuka ke Kupang untuk perbaikan instalasi listrik di daratan Timor akibat bencana. Adapun KMP Ranaka juga mengangkut bantuan kemanusiaan dari Pemprov Sulsel kepada Pemprov NTT, dari Makassar menuju Kupang yang tiba pada Kamis (15/4) pekan lalu.
Selanjutnya, ada KMP Umakalada yang mengangkut bantuan logistik dari BNPB tujuan Sabu sebanyak 8 ton yang telah tiba pada Jumat (16/4). Selain itu juga ada bantuan dari BNPB, TNI AD dan PDI Perjuangan berupa obat-obatan, makanan, serta tenda untuk korban di Amfoang dan Kalabahi, serta bantuan dari Satgas BUMN ke di Lembata, Alor, Rote dan Larantuka.
ASDP melalui unit PKBL juga menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui program Senyum ASDP senilai Rp 86 Juta berupa bantuan sembako untuk masyarakat di Waingapu (NTT) dan Bima (NTB).