29.2 C
Jakarta

Bedah Buku Karya Almarhum Dr Suliswiyadi Rektor UNIMMA

Baca Juga:

 

MAGELANG, MENARA62.COM– Dalam rangka mengkaji buku karya Almarhum (Alm) Dr. Suliswiyadi, M.Ag, dengan judul Reaktualisasi Model Pembelajaran K.H Ahmad Dahlan, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PDM Kabupaten Magelang menyelenggarakan bedah buku. Acara dilaksanakan pada Sabtu lalu (9/10) di Aula kantor PDM Kabupaten Magelang dengan dihadiri 170 undangan yang terdiri dari seluruh guru mata pelajaran Agama Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) sekolah Muhammadiyah se-kabupaten Magelang.

Sugiyanto, M.Pd selaku Ketua Panitia penyelenggara kegiatan tersebut menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi para guru AIK untuk senantiasa meningkatkan daya literasi setia guru. Buku karya mendiang Rektor UNIMMA tersebut dikupas tuntas oleh promotor doktoral beliau semasa menempuh pendidikan S3 yaitu Prof. Dr. Abdul Munir Mulkhan, S.U., dan Ketua PDM Kabupaten Magelang, Drs. H Jumari, serta Wakil Rektor III UNIMMA, M. Tohirin, M.Ag. Selain itu, turut hadir dan memberi sambutan Pejabat Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., M.Si beserta keluarga mendiang Dr. Suliswiyadi, M.Ag.

Pejabat Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE. saat memberikan sambutan.

Dengan suasana haru, Dr. Lilik dalam sambutannya berterimakasih kepada PDM Kabupaten Magelang atas diselenggarakannya bedah buku karya Dr. Suliswiyadi, M.Ag. “Ini merupakan salah satu cara untuk mengenang segala jasa beliau dengan mengingat hasil karya beliau sehingga dapat diimplementasikan terus menerus khususnya pada proses pembelajaran kita,” ungkapnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Abdul Munir Mulkhan dalam pemaparannya mengatakan pada dasarnya Muhammadiyah merupakan organisasi yang mengunggulkan literasi. Muhammadiyah merupakan organisasi yang pada awal berdirinya mengajak masyarakat untuk belajar dan meningkatkan literasi dengan baca tulis. “Dalam bukunya Mas Sulis menuliskan bahwa Muhammadiyah memiliki 3 pemikiran aliran pendidikan rasional menggunakan akal, tarbiyah yaitu mendidik perilaku dan takdib memperhalus budi pekerti,” paparnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!