32.2 C
Jakarta

Belajar Pemberdayaan Masyarakat, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Kunjungi Kampung Edukasi

Baca Juga:

 

BOYOLALI, MENARA62.COM –  Dalam rangka meningkatkan pengetahuan tentang pemberdayaan masyarakat, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UMS melakukan kunjungan ke Kampung Edukasi, Duren Sari pada Sabtu (10/6). Pada kesempatan tersebut, mahasiswa mendapatkan penjelasan mengenai sejarah dan dinamika dalam pengembangan masyarakat di Kampung Edukasi. Tidak hanya itu, mahasiswa juga merasakan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat desa.

Uun Sismiyardi, inisiator Kampung Edukasi mengungkapkan bahwa ide untuk mengembangkan Kampung Edukasi dilatarbelakangi oleh keprihatinan hilangnya sopan-santun dan norma yang ada di kalangan anak-anak. Di samping itu, perkembangan digital telah membuat berbagai macam permainan tradisional ditinggalkan. “Ini berangkat dari keprihatinan hilangnya norma dan sopan santun yang menjadi ciri masyarakat Jawa, lalu juga punahnya berbagai permainan tradisional digantikan oleh gawai,” ungkap Uun.

Salah satu peserta, Umda Garit Tiar mengungkapkan kekagumannya terhadap Kampung Edukasi. Menurutnya, di Kampung Edukasi dirinya bisa belajar banyak hal terkait dengan budaya seperti wayang, berbagai jenis perabotan dan juga permainan tradisional. “Saya pikir Kampung Edukasi ini sudah menjadi destinasi alternatif. Selain wisata, kita bisa belajar tentang banyak hal.  Meskipun demikian, masih ada beberapa yang perlu dikembangkan seperti di Museum Perabotan yang masih ada beberapa tempat kosong,” ujar Umda.

Sebagai infomasi, Dusun Duren Sari yang terletak di Desa Kembangkuning, Kecamatan Cepogo  merupakan salah satu desa wisata yang terletak di Kabupaten Boyolali sejak 2021. Saat ini, terdapat destinasi utama dari Kampung Edukasi yakni Piwulang Unggah-ungguh, Museum Perabotan Rumah Tangga serta Plataran Srawung Dolanan Tradisional. Dengan destinasi tersebut, Desa wisata Kampung Edukasi memiliki daya tarik tersendiri dibandingkan dengan desa wisata yang lain. Hal ini karena di Kampung Edukasi bukan hanya keindahan alam, tapi pengunjung juga bisa memainkan berbagai permainan tradisional dan pertunjukan budaya. (*)

 

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!